Ketua Dekranas Marlina Usman Temu Penasehat DWP, Minta Dukungan UMKM dan Produk Kreatif Aceh

- Jurnalis

Senin, 14 April 2025 - 23:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA I Atjeh Terkini.id- Ketua Dekranasda Aceh, Marlina Usman Muzakir Manaf meminta dukungan konkret untuk pelaku UMKM dan industri kreatif di Aceh kepada Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DWP Kemenparekraf), Adinda Yuanita Harsya.

Dalam kesempatan tersebut, Marlina menyoroti pentingnya strategi pembinaan dan pemasaran yang lebih sistematis bagi produk-produk lokal yang memiliki potensi besar, baik dari sisi nilai ekonomi maupun budaya.

“Kami sangat berharap ada sinergi lintas sektor dalam memperkuat pembinaan terhadap manajemen UMKM, karena banyak dari mereka yang memiliki kreativitas luar biasa, namun terkendala dalam hal pembiayaan dan pemasaran,” ungkap Marlina didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Mohd. Tanwir di aula Kemenkraf, Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta Selatan, Senin, 14 April 2025.

Marlina menjelaskan bahwa, salah satu tantangan terbesar UMKM saat ini adalah akses terhadap pasar.

“Seringkali mereka tidak bisa menitipkan barang ke luar daerah karena tidak memiliki modal cukup untuk memproduksi ulang jika barangnya belum laku. Akhirnya, peluang untuk mengikuti pameran atau memperluas jangkauan pasar menjadi terbatas,” ujar Marlina.

Ketua Dekranasda juga menekankan pentingnya pemanfaatan storytelling sebagai pendekatan dalam memasarkan produk kreatif.

Baca Juga :  Ketua Pokja Bunda PAUD Aceh Siap Beri Dukungan Kesetaraan Guru PAUD

“Produk-produk lokal kita harus dibalut dengan cerita yang kuat, yang bisa menyentuh pasar modern. Seperti kopi luar atau kopi fermentasi, misalnya, yang bukan sekadar tren tapi juga punya nilai cerita. Bahkan, konsep seperti kopi gajah di Thailand pun bisa diadaptasi secara kreatif untuk menambah nilai jual,” ujarnya.

Dalam diskusi tersebut juga mengemuka pembahasan mengenai branding produk lokal seperti birpala, yang sempat menimbulkan perdebatan karena namanya.

Namun, Ketua Dekranasda menjelaskan bahwa esensi dari birpala bukan pada alkoholnya, melainkan proses fermentasi pala yang menciptakan manfaat kesehatan dan rasa yang khas.

“Kalau kita bicara alkohol, kopi juga punya alkohol. Tapi selama prosesnya tidak untuk memabukkan dan justru menyehatkan, maka pemahamannya perlu diluruskan,” jelasnya.

Beliau juga mendorong adanya ruang-ruang distribusi kreatif seperti “Pojok Kreatif” di warung atau pusat UMKM, agar pelaku usaha tidak perlu membuka kios sendiri. Ini akan membantu produk mereka tampil di depan publik tanpa beban biaya tambahan.

“Yang penting ada wadah titipan. Kalau produknya laku, pelaku UMKM akan terpacu untuk terus berinovasi,” tambah beliau.

Sementara itu, Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DWP Kemenparekraf), Adinda Yuanita Harsya, yang juga merupakan istri dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif,

Baca Juga :  Polri Siaga : Amankan Laga Timnas vs China, Kerahkan 3.270 Personel

penyampaikan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Aceh.

Beliau juga menyampaikan permintaan agar Aceh bersedia menjadi tuan rumah kegiatan Dekranasda di tingkat nasional, sebagai bagian dari upaya memperkenalkan potensi kreatif daerah ke kancah yang lebih luas.

Tak hanya itu, Adinda Yuanita juga memberi perhatian khusus pada kesiapan Aceh dalam membentuk kelembagaan ekonomi kreatif yang lebih kuat. Ia mendorong agar Badan Ekraf Aceh dapat segera dipersiapkan sebagai sebuah dinas tersendiri, agar memiliki kapasitas yang lebih solid dalam menjalankan program-program strategis dan kolaboratif.

Di akhir pertemuan, Ketua Dekranasda Aceh dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh kembali menegaskan harapannya agar pemerintah pusat maupun pemangku kepentingan lainnya dapat mendukung keberlanjutan program pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif di Aceh, serta membuka jalan kolaborasi dengan diaspora Aceh di luar negeri, seperti jaringan kedai runcit di Malaysia, agar produk-produk kreatif Aceh bisa go global dengan identitasnya sendiri, sumber Rakyat Aceh (**)

Berita Terkait

Simpati Kepada Kepolisian, Aliansi Ojol Jenguk Polisi Korban Kericuhan
Ojol Jadi Korban, Dr. Iswadi Desak Presiden Prabowo Turun Tangan dan Berdialog dengan Rakyat
Ungkap Sindikat Judi Online Jaringan Internasional, Polri Sita Rp16,4 Miliar Bekukan 76 Rekening
Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah Resmi Dilantik sebagai Kapolda Aceh
Pemko Sabang Raih Penghargaan Penerapan Ecological Fiscal Transfer
Gubernur Aceh: UMKM Kunci Tekan Kemiskinan, WUBI 2025 Jadi Solusi
Wagub H. Fadhlullah, SE, Kungker PT SI Bahas Isu Strategis Industri di Aceh
Meja Unik dari Akar Kayu Pilihan Pesona Perabot Lamno Jaya Patut di Kunjungi
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 11:09 WIB

Simpati Kepada Kepolisian, Aliansi Ojol Jenguk Polisi Korban Kericuhan

Jumat, 29 Agustus 2025 - 20:16 WIB

Ojol Jadi Korban, Dr. Iswadi Desak Presiden Prabowo Turun Tangan dan Berdialog dengan Rakyat

Rabu, 27 Agustus 2025 - 22:56 WIB

Ungkap Sindikat Judi Online Jaringan Internasional, Polri Sita Rp16,4 Miliar Bekukan 76 Rekening

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:11 WIB

Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah Resmi Dilantik sebagai Kapolda Aceh

Rabu, 6 Agustus 2025 - 22:24 WIB

Pemko Sabang Raih Penghargaan Penerapan Ecological Fiscal Transfer

Berita Terbaru

Aceh Utara

Pemkab Aceh Utara Peusijuek Komandan Lanal Lhokseumawe yang Baru

Kamis, 11 Sep 2025 - 06:52 WIB

Plh Direktur RSUD Langsa yang baru, dr Doni Mulizar MKM

Langsa

dr Donny Mulizar Ditunjuk Plh Direktur RSUD Langsa

Kamis, 11 Sep 2025 - 06:30 WIB