Saksi Mata, Begini Kronologis Tabrakan Maut di Cot Gapu Rengut Dua Nyawa

- Jurnalis

Jumat, 31 Januari 2025 - 15:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satu unit Pajero mengalami laka lantas dengan sepeda motor di Cot Gapu, Bireuen

Satu unit Pajero mengalami laka lantas dengan sepeda motor di Cot Gapu, Bireuen

Bireuen | Atjeh Terkini.id – Tabrakan maut antara satu unit mobil Pajero Sport BL 1151 ZF dan dua orang anak pengendara honda beat BL 3943 ZBK yang di kendarai oleh seorang ibu dan 3 orang anak, yang terjadi selasa 28 Januari 2025 di Cot Gapu Bireuen mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.

Pengendara mobil Pajero Sport bernama Samsul Azmi, warga Desa Monara Kecamatan Makmur bersama istri dan dua orang anaknya, sementara itu korban bernama Safriana (46 th) warga Cot Gapu bersama tiga penumpang yakni Azril Al Fati (9 tahun), Muhammad Salim (08 tahun) serta Akwanul Muslimin (10 tahun).

Satu penumpang honda Beat yang bernama Akwanul Muslimin meninggal ditempat, sementara ibunya Safriana meninggal pada Rabu pagi, sementara itu satu orang anak lainya masih dirawat intensif di RSU dr Fauziah Bireuen.

Kejadian tersebut menurut keterangan saksi mata menyisakan kepiluan, mengingat korban dikenal sebagai masyarakat miskin.

Menurut keterangan, salah seorang saksi mata yang pada saat kejadian sedang berjualan dipinggiran jalan nasional tempat kejadian tabrakan terjadi. Pada saat kejadian itu dirinya terkejut dengan suara dentuman keras di depannya.

Baca Juga :  016 Kios Terbengkalai Akan Diaudit Kajari

“sontak saya melihat mobil Pajero yang bergerak dari arah timur menghantam pengendara honda Beat yang sedang menyebrang jalan setelah membeli kopi disamping kantor pajak Pratama, mereka diseret oleh mobil hampir 40 meter,” kisah ibu tersebut yang meminta namanya dirahasiakan.

Menurut saksi mata tersebut, dirinya tidak mendengar adanya bunyi klakson mobil Pajero tersebut sebelum terjadinya tabrakan, padahal jalan nasional di Cot Gapu tersebut sangat lurus.

“Teuga that diplueng moto nyan, sehingga hana iteume rhem (kencang sekali mobil itu, sehingga tak sempat mengerem),” ujar ibu itu dengan bahasa Aceh.

Menurutnya saksi mata, mereka (Pajero) beriringan rencana mau ke Krueng Simpo, di dalam mobil ada rantang dan lainnya. mobil dalam kecepatan tinggi sehingga tertabrak, setelah kejadian tabrakan mobil yang sudah duluan semua balik ketempat kejadian, ada avanza, ada jazz ada 3 mobil pokoknya ketiga-tiganya mobil tersebut balik ketempat kejadian.

Menurut pengakuan saksi mata bahwa pemilik mobil Pajero tersebut adalah anggota dewan Bireuen. “Menurut informasi dari warga bahwa pemilik mobil Pajero itu adalah, milik oknum anggota dewan Bireuen,” sebut sumber itu menambahkan.

Untuk memastikan benar atau tidaknya pemilik mobil Pajero itu milik anggota Dewan Bireuen. Media ini sempat menghubungi Sekwan Bireuen, namun sampai berita ini ditayangkan belum ada tanggapan.

Baca Juga :  Safari Ramadhan, H.Mukhlis ST : Prihatin Ada Warga Menanam Sawit di Persawahan

Sementara itu satu orang saksi mata lainya juga membenarkan melihat langsung kejadian kecelakaan tersebut, karena saat kejadian dirinya sedang berjualan disamping jalan tersebut. Menurutnya mobil Pajero tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan sang ibu malang yang sedang menyebrang tersebut langsung tertabrak tidak sempat dilakukan pengereman. Bahkan menurut sopir mobil Pajero Sport tersebut sempat mengakui tidak melihat ibu tersebut menyebrang.

“Kakak itu nyebrang dari warung kopi sebelah jalan, pas ditengah jalan ditabrak oleh mobil tersebut yang larinya sangat kencang”.

Menurut pantauan media dilapangan terlihat adanya hasil olah TKP dari unit lantas Polres Bireuen. Pihak media sampai dengan saat ini belum mendapatkan keterangan resmi dari jajaran Polres Bireuen. Kasat Lantas belum membalas pesan yang dikirimkan oleh pihak media dan belum tersambung.

Dari lokasi pihak media melihat ada satu unit CCTV dari kantor Pajak Pratama yang mungkin bisa dijadikan sebagai barang bukti oleh pihak aparat penegak hukum sebagai bahan pembuktian.[UmarAPandrah]

Berita Terkait

Demi Bangun Rumah Duafa, Bupati dan Wabup Tolak Beli Mobil Dinas
Safari Ramadhan, Kejari Bireuen Beri Bimbingan Hukum Kepada Keuchik
Jaksa Tingkatkan Dugaan Tipikor Dinas DMPG PKB Bireuen ke Tahap Penyelidikan
Wabup Bireuen Ir H Razuardi MT Buka Musrenbang Wilayah Barat
Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST,Minta Perangkat Desa Harus Bersatu
Aniaya Anak Dibawah Umur Oknum Keuchik di Vonis 26 Hari, Keluarga Korban Kecewa
Perubahan Status RSUD Peusangan Raya, Kadinkes Bireuen Beri Angin Surga
Kejari Bireuen Safari Ramadhan, Beri Bimbingan Hukum Kepada Para Keuchik
Berita ini 180 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:07 WIB

Demi Bangun Rumah Duafa, Bupati dan Wabup Tolak Beli Mobil Dinas

Rabu, 19 Maret 2025 - 01:24 WIB

Safari Ramadhan, Kejari Bireuen Beri Bimbingan Hukum Kepada Keuchik

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:49 WIB

Jaksa Tingkatkan Dugaan Tipikor Dinas DMPG PKB Bireuen ke Tahap Penyelidikan

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:59 WIB

Wabup Bireuen Ir H Razuardi MT Buka Musrenbang Wilayah Barat

Jumat, 14 Maret 2025 - 01:53 WIB

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST,Minta Perangkat Desa Harus Bersatu

Berita Terbaru

Kriminal

Pelaku Penyiraman Air Keras Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kamis, 20 Mar 2025 - 18:09 WIB