Bireuen | Atjeh Terkini.id – Tabrakan maut antara satu unit mobil Pajero Sport BL 1151 ZF dan dua orang anak pengendara honda beat BL 3943 ZBK yang di kendarai oleh seorang ibu dan 3 orang anak, yang terjadi selasa 28 Januari 2025 di Cot Gapu Bireuen mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.
Pengendara mobil Pajero Sport bernama Samsul Azmi, warga Desa Monara Kecamatan Makmur bersama istri dan dua orang anaknya, sementara itu korban bernama Safriana (46 th) warga Cot Gapu bersama tiga penumpang yakni Azril Al Fati (9 tahun), Muhammad Salim (08 tahun) serta Akwanul Muslimin (10 tahun).
Satu penumpang honda Beat yang bernama Akwanul Muslimin meninggal ditempat, sementara ibunya Safriana meninggal pada Rabu pagi, sementara itu satu orang anak lainya masih dirawat intensif di RSU dr Fauziah Bireuen.
Kejadian tersebut menurut keterangan saksi mata menyisakan kepiluan, mengingat korban dikenal sebagai masyarakat miskin.
Menurut keterangan, salah seorang saksi mata yang pada saat kejadian sedang berjualan dipinggiran jalan nasional tempat kejadian tabrakan terjadi. Pada saat kejadian itu dirinya terkejut dengan suara dentuman keras di depannya.
“sontak saya melihat mobil Pajero yang bergerak dari arah timur menghantam pengendara honda Beat yang sedang menyebrang jalan setelah membeli kopi disamping kantor pajak Pratama, mereka diseret oleh mobil hampir 40 meter,” kisah ibu tersebut yang meminta namanya dirahasiakan.
Menurut saksi mata tersebut, dirinya tidak mendengar adanya bunyi klakson mobil Pajero tersebut sebelum terjadinya tabrakan, padahal jalan nasional di Cot Gapu tersebut sangat lurus.
“Teuga that diplueng moto nyan, sehingga hana iteume rhem (kencang sekali mobil itu, sehingga tak sempat mengerem),” ujar ibu itu dengan bahasa Aceh.
Menurutnya saksi mata, mereka (Pajero) beriringan rencana mau ke Krueng Simpo, di dalam mobil ada rantang dan lainnya. mobil dalam kecepatan tinggi sehingga tertabrak, setelah kejadian tabrakan mobil yang sudah duluan semua balik ketempat kejadian, ada avanza, ada jazz ada 3 mobil pokoknya ketiga-tiganya mobil tersebut balik ketempat kejadian.
Menurut pengakuan saksi mata bahwa pemilik mobil Pajero tersebut adalah anggota dewan Bireuen. “Menurut informasi dari warga bahwa pemilik mobil Pajero itu adalah, milik oknum anggota dewan Bireuen,” sebut sumber itu menambahkan.
Untuk memastikan benar atau tidaknya pemilik mobil Pajero itu milik anggota Dewan Bireuen. Media ini sempat menghubungi Sekwan Bireuen, namun sampai berita ini ditayangkan belum ada tanggapan.
Sementara itu satu orang saksi mata lainya juga membenarkan melihat langsung kejadian kecelakaan tersebut, karena saat kejadian dirinya sedang berjualan disamping jalan tersebut. Menurutnya mobil Pajero tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan sang ibu malang yang sedang menyebrang tersebut langsung tertabrak tidak sempat dilakukan pengereman. Bahkan menurut sopir mobil Pajero Sport tersebut sempat mengakui tidak melihat ibu tersebut menyebrang.
“Kakak itu nyebrang dari warung kopi sebelah jalan, pas ditengah jalan ditabrak oleh mobil tersebut yang larinya sangat kencang”.
Menurut pantauan media dilapangan terlihat adanya hasil olah TKP dari unit lantas Polres Bireuen. Pihak media sampai dengan saat ini belum mendapatkan keterangan resmi dari jajaran Polres Bireuen. Kasat Lantas belum membalas pesan yang dikirimkan oleh pihak media dan belum tersambung.
Dari lokasi pihak media melihat ada satu unit CCTV dari kantor Pajak Pratama yang mungkin bisa dijadikan sebagai barang bukti oleh pihak aparat penegak hukum sebagai bahan pembuktian.[UmarAPandrah]