Singkil | Atjeh Terkini.id – Pembentukan Pengurus Jajaran wartawan Indonesia (JWI) resmi serahkan SK legalitas sebagai pemberitahuan kehadiran wadah organisasi di kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) Aceh Singkil pada Jum’at (29/11/24).
Wadah organisasi JWI merupakan wadah Wartawan/Wartawati yang baru hitungan 2 tahun lebih ini, JWI yang terlahir pada 28 Oktober Tahun 2022 lalu, kini telah hadir ditengah masyarakat Aceh Singkil
Kehadiran wadah organisasi JWI di Aceh Singkil akan selalu mengedepankan Profesionalisme dalam menjalankan tugas dan fungsinya Dalam pasal 5 UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers diatur, ”Pers nasional berkewajiban memberikan peristiwa dan opini dengan menghormati norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah.” Dalam penjelasan pasal ini tidak dijelaskan apa yang dimaksud ”menghormati norma-norma agama.sebagai wartawan/wartawati sesuai UU PERS, nomor 40 tahun 1999 serta patuh pada AD/ART JWI, sesuai visi dan misi JWI yang telah dibuat.
Ketua DPD JWI Muklis mengatakan dengan diserahkan berkas legalitas sebagai bentuk hadirnya Dewan Pengurus daerah (DPD) di kabupaten Aceh Singkil.
“JWI hadir di Aceh Singkil sudah resmi dibentuk berdasarkan SK dan anggota sementaranya yang mengedepankan Profesionalisme dalam penyajian dan menjalankan tugas sebagai jurnalistik,” pungkas Mukhlis
Muklis juga menyampaikan kepada wartawan Aceh Singkil memberikan kesempatan bergabung di wadah organisasi JWI.
“Dengan hadirnya wadah organisasi JWI ini, saya mengajak wartawan khusus Aceh Singkil bergabung untuk menciptakan menjadi wartawan profesional yang taat dan patuh kepada undang undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945,” ujar Mukhlis.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Aceh Singkil H. Amril.AR, SH. M.Si., menyambut baik kehadiran para pengurus DPD JWI. Kepengurusan DPD JWI didatarkan sebagai persyaratan SK dan legalitas sudah di terima Kabid Kesbangpol akan segera mencatatnya sebagai aturan dan peraturan dimana kekurangan perlengkapan akan disampaikan, sambutnya (Aiyub Bancin)