Aceh Timur |Atjeh Terkini.id -Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, kembali memasang jebakan (perangkap) harimau.
Tercatat dalam kurun waktu sebulan (Januari 2025) tujuh ekor sapi milik warga mati dimangsa di wilayah Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur, Kamis (30/1/25).
Selain perangkap yang diberi umpan seekor kambing, pihak BKSDA juga membakar kemenyan dengan alasan untuk menarik perhatian satwa buas itu.
“dengan umpan seekor kambing serta membakar kemenyan untuk menarik perhatian harimau ke dalam perangkap,” ujar Camat Indra Makmu Irwansyah Panjaitan kepada awak media.
Menurutnya, BKSDA kembali pasang perangkap dengan harapan harimau bisa ditangkap dan dipindahkan ke tempat lain agar ternak warga tidak lagi dimangsa dan masyarakat di sini juga aman.
“Lokasi pemasangan dipilih berdasarkan jejak dan lokasi serangan terakhir Harimau Sumatera di Julok Rayeuk Utara,” papar Irwansyah.
Diketahui wilayah yang sering teridentifikasi adanya harimau Masik ke pemukiman warga yaitu, Kecamatan Indra Makmu, Nurussalam dan Pantee Bidari.
Bahkan pada Senin (29/1/2025), warga melaporkan dua ekor sapi kembali diterkam harimau di Gampong Julok Rayeuk Utara. Kemudian, dua ekor lainnya di Gampong Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmu.(**)