Singkil | Atjeh terkini – Para pegawai Kantor Camat Penanggalan Kota Subulussalam jarang aktif sehingga masyarakat bingung dan mengeluh bila berurusan di tempat tersebut, karena administrasi kurang disiplin.
Selain itu juga fasilitas sarana prasarana air bersih seperti MCK sudah lama tak berfungsi, sehingga banyak pegawai enggan datang ke kantor.
BN, salah seorang staf kantor camat penanggalan, Senin (28/10/2024) saat di temui dalam ruang terbuka bersama ibu Ibu staf pegawai di kecamatan itu mengatakan situasi saat ini.
“Kami sudah lama merasakan seperti ini , air kering kekosongan akibatkan tidak ada Prehapan susah buang air kecil dan besar, sepengetahuan kami sumber air ini dari sumur itu program almarhum mantan bupati Makmur Syahputra dulu,” ujar BN yang tak ingin disebut nama lengkapnya.
Sampai saat ini ungkap BN belum ada rehabilitasi atau pembuatan sumur bor, nah kalau kami mau BAB atau air kecil terpaksa ke seberang MCK mushola sebelah, tuturnya.
“Sekretaris dan kasipemdes juga bendahara semua kerja luar, kami tidak tahu mungkin program dinas, kami semua disini dari jumlah 17 orang pegawai hanya 7 orang dengan yang honorer dan pns,” paparnya lagi.
Kalau Pak Camat rumahnya sebelah tambah BN, dan sekcam bendahara, kasi bersama staf mungkin kerja diluar kerjaan dinas, hanya kami lah yang bisa kami terang kan, ungkap BN.
Terpisah, Buyung Hitam Berutu Camat penanggalan saat di konfirmasi membenarkan, sarana dan prasarana tersebut rusak dan tidak dapat digunakan.
“Memang begitulah situasinya, mengenai sarana prasarana air bersih seperti air bak MCK karena saniyo penyedot air hilang,”ucap Buyung Hitam.
Sementara itu, Ketua DPD Cendikiawan Anak Pahlawan (CAPA) Azmi KN menanggapi informasi keluhan masyarakat dan masyarakat kecamatan benar adanya.
“Sehingga saya mengharap kepada pemerintah walikota Subulussalam pj walikota agar mencopot camat penanggalan dan kasi staf yang melanggar kedisiplinan,” ungkap Azmi KN.
Lanjut Azmi, selain informasi masyarakat saya juga sudah mengkonfirmasi pihak dari kantor Walikota Subulussalam bahwa Kecamatan Penanggalan sudah di sidang baru – baru ini, atau sudah mendapatkan teguran dari pihak Walikota.
Maka itu berhubungan pemilihan kepala daerah sudah di ambang puluhan Hari lagi bagaimana nantinya kalau Camat berserta pegawainya tidak disiplin masuk kantor sebagai pelayanan masyarakat.
Selain kepentingan rakyat, saya meminta Plt Camat Penanggalan di copot, apalagi sudah 2 tahun menjabat, bukannya tambah maju malah tambah parah, air MCK saja tak ada solusi.
“Pertanyaan apakah dana rutin itu tidak ada dari sumber ADK kota Subulussalam,” tegas Azmy KN. (Aiyub bancin)