Langsa | Atjeh Terkini.id – Ratusan Raider mengikuti sosialisasi berkendara yang digelar Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Langsa di LV Coffe, Gampong PB.Blang Pase, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Sabtu (26/10/24).
Acara yang dikemas dengan tema “Temu IMI Kota Langsa”, sosialisasi serta silaturahmi yang dihadiri oleh Anggota Komisi III DPR RI Dr.H.M.Nasir Djamil M.Si., dan Kasat Lantas Polres Langsa AKP Irfan Firdaus S.TRK., SIK sebagai pemateri.
“Kita akan targetkan 1000 Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi anggota Ikatan Motor Indonesia kota Langsa. Pembuatannya secara bertahap,” ujar Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Langsa Abu Dalem Syukri.
Ungkapnya, Itu salah satu program kita, pembuatan SIM secara bertahap, untuk yang pertama kita usulkan 100 orang anggota IMI dulu.

Menurutnya, SIM menjadi syarat wajib bagi pengguna motor, sesuai ketentuan peraturan yang berlaku di negara ini. Karena itu setiap pengurus dan anggota IMI harus memilikinya.
“Setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memiliki SIM peraturan ini tercantum pada Pasal 18 (1) UU No. 14 Tahun 1992 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan, bahwa setiap pengemudi kendaraan bermotor di wilayah wajib memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM),” demikian sambutan Abu Dale’m.
Sementara itu dalam materinya, Kasat Lantas Polres Langsa AKP Irfan Firdaus S.I.K., mengatakan, saat ini Satlantas Polres Langsa melakukan operasi Zebra Seulawah 2024 yang dilaksanakan mulai pada tanggal 14 Oktober sampai tanggal 26 Oktober 2024.
“Walaupun operasi Zebra berakhir hari ini, rekan-rekan harus diketahui bahwa selama 2 minggu kita melaksanakan operasi Zebra, kita telah melaksanakan hampir 250 penilangan terhadap pelanggaran yang ada di kota Langsa,” ujar Kasat.
Dikatakan lagi, situasi lalu lintas yang ada di Kota Langsa sampai dengan hari ini bulan Oktober tahun 2024, telah terjadi laka Lantas yang mengakibatkan 31 korban meninggal dunia dan 3 korban luka berat.

Kasat Lantas juga menceritakan ketertarikannya dengan sepeda motor, jenis 2 Tak. Ia memiliki RX KING keluar terakhir.
“Saya pun hobi dengan dengan kendaraan 2 Tak karena motor saya terparkir di situ motor RX King, motor saya juga RX King terkenal dengan motor jambret tapi terkait dengan kelengkapan berkendara, motor saya InsyaAllah, lengkap dari faktor keamanan dan standar kelayakan jalan, InsyaAllah itu memenuhi kelayakan untuk jalan,” papar Kasat Lantas, seraya menoleh ke arah sepeda motornya yang terparkir di samping cafe.
Kasat Lantas menghimbau untuk mengutamakan kelayakan kendaraan dan safety pada saat berkendara. Ia juga menyampaikan bagi pengurus dan anggota IMI Kota Langsa, untuk mendapatkan SIM tetap akan dilakukan ujian standar sesuai peraturan yang berlaku.
Sementara itu, Dr.H.M. Nasir Djamil M.Si., menyampaikan, apresiasinya kepada IMI Kota Langsa yang telah menggelar sosialisasi berkendara dengan menghadirkan Kasat Lantas Polres Langsa dan berinisiasi membuatkan SIM massal kepada para anggotanya.
“Kalau kita ingin melihat kualitas suatu negara, maka ada tiga hal, salah satunya, lihat ketika mereka berada di jalan raya, apakah patuh dan taat berlalu lintas atau sebaliknya,” ujar Nasir Djamil yang juga Dewan Penasehat IMI Aceh.

Dijelaskan, dari data Korlantas Polri, ada 552 ribu yang terjadi laka Lantas beberapa tahun sebelumnya, itu bukan angka sedikit. Nasir berharap masyarakat luas dan khususnya keluarga besar IMI agar mematuhi peraturan lalu lintas ketika berada di jalan.
Selain itu, disinggung mengenai program IMI Langsa, Dale’m Syukri membeberkan, direncanakan akhir tahun 2024, IMI Langsa akan mengelar road race.
“Terkait masalah ini, saya sudah bicara langsung dengan Pj. Walikota Langsa, kalau pada bulan ini tidak mungkin karena ada agenda besar yaitu Pilkada, biar selesai pilkada dulu, setalah itu kita gelar yang direncanakan Di lintasan Pelabuhan Kuala Langsa,” ujar Dalem Syukri.
Sosialisasi itu dihadiri oleh komunitas Vespa, 6 speed dan OKP. Diakhir acara diberikan kesempatan kepada peserta untuk tanya jawab seputar materi yang disampaikan nara sumber. Bagi empat orang peserta yang bertanya diberikan helm gratis kepada penannya.(**)