Bireuen | Ajeh Terkiini – Masakan kuah Beulangong khas di Kabupaten Bireuen diserbu masyarakat di Bulan Suci Ramadhan manjakan lidah penikmat menu buka puasa di bulan suci Raamadhan. ,Selasa (25/3/2025).
Masakan kuah Beulangong kari Kambing, adalah masakan khas daerah ini(Bireuen) sudah turun menurun sejak nenek moyang dahulu kala, dijual banyak tempat di Kabupaten Bireuen menjadi menu yang sangat favorite. Sebagai bahan santapan hidangan untuk tamu, makan bersama keluarga dan buka puasa oleh masyarakat setempat.
Karena yang membeli juga sangat rame, baik para pejabat, pengusaha dan remaja maupun kalangan orang tua.
Sepertinya dibulan puasa ini masakan kari Kambing atau kuah Beulangong menjadi menu utama karena para pembeli antrian untuk membelinya.
Salah seorang penjual kari Kambing kuah Beulangong warga Kecamatan Gandapura, berjualan didepan Keude Gerugok yaitu, Abdul Adi, ketika dikonfirmasi mengatakan, memang menjual kari Kambing ini bukan hanya diwaktu bulan puasa saja, karena masyarakat suka dan ini menjadi favorite untuk makan bersama, katanya.
Dia juga menyebutkan, harga jual hanya, satu porsi cuma Rp.25 sampai 30 ribu saja, dengan campuran nangka, buah labu atau pisang kepok, ujarnya.
Sehari habis terjual 1 ekor kambing atau 2 ekor ke untungan yang ia dapat perhari dari kuah Beulangong tersebut sekitar Rp.800 dan bahkan 1 juta.
“Alhamdulillah setiap hari habis terjual dan sangat laris “, pungkasnya. [UmarAPandrah].