Indra Bongkar Sikap Aneh WANGSA: “Kenapa Cuma PT Megalanik yang Dihantam?”

- Jurnalis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Barat | Atjeh Terkini.id – Polemik seputar aktivitas pertambangan di Aceh Barat kembali menghangat. Kali ini, Aliansi Masyarakat Peduli (AMP) Aceh Barat angkat bicara dan menyentil keras sikap sepihak Wahana Generasi Aceh (WANGSA) yang terus menyuarakan penolakan terhadap PT Megalanik Garuda Kencana (MGK).

Koordinator AMP, Indra, dalam keterangannya kepada AtjehTerkini.id pada Sabtu, (21/6/2025), menyebut sikap WANGSA tidak adil dan terkesan tendensius.

“Kenapa hanya Megalanik yang dihantam? Apakah perusahaan lain yang juga merusak lingkungan ditutup matanya? Ini tidak sehat untuk logika publik,” ujar Indra.

AMP mempertanyakan motif WANGSA yang hanya menyoroti satu perusahaan, padahal realitas di lapangan menunjukkan bahwa di wilayah Sungai Mas, Pante Ceureumen, hingga Panteun Reu, aktivitas tambang rakyat dengan alat berat juga marak dilakukan oleh masyarakat itu sendiri.

Baca Juga :  Bupati : Tidak Boleh Ada Lagi Praktik Pasung di Aceh Barat

“Jangan seolah-olah Megalanik satu-satunya penyebab kerusakan. Kalau mau bicara lingkungan, mari evaluasi semua. Tapi jangan jadikan Megalanik tumbal isu,” tegasnya.

Indra menyampaikan bahwa PT MGK adalah satu dari sedikit perusahaan yang menunjukkan komitmen sosial di Aceh Barat. Dengan pemiliknya adalah putra Aceh sendiri, MGK dinilai membawa pendekatan lokal dan memberikan lapangan kerja langsung kepada warga gampong yang sebelumnya sulit mendapatkan penghasilan tetap.

“Mereka bantu rehab masjid, mereka beri beasiswa untuk anak-anak Aceh, dan yang paling penting: mereka pekerjakan anak daerah. Apa itu salah?”

Baca Juga :  Polres Aceh Barat Gelar Sejumlah Kegiatan Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Indra juga memperingatkan bahwa narasi sepihak yang dibangun WANGSA bisa berdampak buruk pada kepercayaan publik dan investor terhadap proyek yang legal dan berpihak pada masyarakat.

“Kami minta adik-adik WANGSA berpikir lebih luas. Jangan sempitkan logika. Kalau bicara atas nama rakyat, dengar dulu suara rakyat yang benar-benar merasakan dampaknya,” ujarnya.

Sebagai penutup, AMP Aceh Barat menegaskan bahwa pihaknya mendukung segala bentuk pengawasan terhadap pertambangan, asalkan dilakukan adil dan tidak bermuatan agenda tersembunyi.

“Rakyat butuh keadilan, bukan kegaduhan. Kita kawal lingkungan, tapi jangan mengorbankan harapan rakyat kecil demi kepentingan segelintir orang,” tutup Indra.(TTM)

Berita Terkait

Operasi Patuh Seulawah 2025 Digelar, Ini Prioritas Utama Polres Aceh Barat
Panggung Utama MTQ Ke-37 Aceh Barat Rampung, Siap Sambut Kafilah 12 Kecamatan
Kala Hitam FC Juara Idola Putra Cup IX 2025, Asisten I: Terima Kasih Telah Menghibur
Ayahanda Bupati Aceh Barat Muhammad Jafar Wafat di RSUZA
Kala Hitam Vs Macan Putih, Dua Raja Siap Bertarung 
Wangsa Desak Polda Aceh Transparan soal Kunjungan ke Lokasi PT MGK
Laskar Gunong Hijo vs Macan Putih FC, Perebutan Tiket Terakhir  Menuju Final Idola Putra Cup 2025
Tundukkan Bale United Lewat Adu Penalti, Kala Hitam Lolos Dramatis ke Final 
Berita ini 371 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:29 WIB

Operasi Patuh Seulawah 2025 Digelar, Ini Prioritas Utama Polres Aceh Barat

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:21 WIB

Panggung Utama MTQ Ke-37 Aceh Barat Rampung, Siap Sambut Kafilah 12 Kecamatan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:42 WIB

Ayahanda Bupati Aceh Barat Muhammad Jafar Wafat di RSUZA

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:11 WIB

Kala Hitam Vs Macan Putih, Dua Raja Siap Bertarung 

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:20 WIB

Wangsa Desak Polda Aceh Transparan soal Kunjungan ke Lokasi PT MGK

Berita Terbaru

Langsa

Anak Yatim dan Anak Fakir Miskin Dapat Seragam Gratis 

Sabtu, 12 Jul 2025 - 20:43 WIB