Disdikbud Bireuen Sosialisasi Cegah Stunting, Diikuti 240 Peserta

- Jurnalis

Jumat, 13 Desember 2024 - 09:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen | Atjeh Terkini.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen melalui Bidang Pembinaan Ketenagaan (GTK) menggelar Sosialisasi dan Advokasi Pencegahan Stunting bagi anak-anak.

Acara tersebut berlangsung di Aula Wisma Bireuen Jaya selama 2 hari mulai Kamis dan Jum’ at (12- 13 Desember 2024) dan dibuka oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Dr Muslim, M.Si, Kamis (12/12/2024).

Turut mendampingi Kepala bidang GTK, Abdul Majid, S.H., MM, dan juga Koordinator kegiatan, Widyaprada di Bidang GTK, Yusmadi, S.Pd., M.Pd.

Dr Muslim M.Si mengajak, mari kita sukseskan program stunting di masing-masing sekolah.

“Sosialisasi dan Advokasi Stunting ini adalah ingin meningkatkan kemampuan guru dalam mencegah stunting pada anak usia dini, terutama anak sekolah dasar,” ujar Muslim.

Baca Juga :  Memasuki Masa Tenang, Panwaslih Lakukan Penertiban APK

Guru memiliki peran penting dalam mencegah stunting, karena harus dapat mendeteksi dan membantu anak dengan memberikan pemantauan kesehatan dan stimulasi perkembangan.

Edukasi dan promosi kesehatan kasus anak dengan stunting meliputi edukasi nutrisi/ gizi untuk anak dan seluruh keluarga serta perilaku hidup bersih, sehat yang harus dijalankan keluarga dan seluruh anggota masyarakat, agar terciptanya lingkungan yang sehat untuk tempat tinggal anak tersebut, harapnya.

Selain itu, para peserta juga dilatih untuk menyusun bahan ajar dan melakukan demokrasi pembelajaran, pungkas Muslem.

Baca Juga :  Jaring Program Skala Prioritas, Kecamatan Simpang Mamplam dan Pandrah Gelar Pra Musrembang

Sementara koordinator kegiatan Widyaprada di Bidang GTK, Yusmadi, S.Pd., M.Pd memaparkan, adapun jumlah peserta sebanyak 240 orang terdiri dari Kepala Sekolah dan Guru.

Sedangkan untuk gelombang kedua pada Jumat 13 Desember 2024 akan diikuti peserta berasal dari kecamatan Wilayah Timur Kabupaten Bireuen.

Panitia dalam laporannya menyampaikan, anggaran kegiatan berasal dari Insentif Fiskal Disdikbud Bireuen.

Pelatihan ini memberi bekal kepada para peserta agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pelatih bagi guru, materi ini disampaikan mencakup berbagai aspek, mulai dari pemahaman tentang stunting, faktor penyebab hingga upaya pencegahan, ujarnya.[UmarAPandrah].

Berita Terkait

Demi Bangun Rumah Duafa, Bupati dan Wabup Tolak Beli Mobil Dinas
Safari Ramadhan, Kejari Bireuen Beri Bimbingan Hukum Kepada Keuchik
Jaksa Tingkatkan Dugaan Tipikor Dinas DMPG PKB Bireuen ke Tahap Penyelidikan
Wabup Bireuen Ir H Razuardi MT Buka Musrenbang Wilayah Barat
Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST,Minta Perangkat Desa Harus Bersatu
Aniaya Anak Dibawah Umur Oknum Keuchik di Vonis 26 Hari, Keluarga Korban Kecewa
Perubahan Status RSUD Peusangan Raya, Kadinkes Bireuen Beri Angin Surga
Kejari Bireuen Safari Ramadhan, Beri Bimbingan Hukum Kepada Para Keuchik
Berita ini 18 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:07 WIB

Demi Bangun Rumah Duafa, Bupati dan Wabup Tolak Beli Mobil Dinas

Rabu, 19 Maret 2025 - 01:24 WIB

Safari Ramadhan, Kejari Bireuen Beri Bimbingan Hukum Kepada Keuchik

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:49 WIB

Jaksa Tingkatkan Dugaan Tipikor Dinas DMPG PKB Bireuen ke Tahap Penyelidikan

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:59 WIB

Wabup Bireuen Ir H Razuardi MT Buka Musrenbang Wilayah Barat

Jumat, 14 Maret 2025 - 01:53 WIB

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST,Minta Perangkat Desa Harus Bersatu

Berita Terbaru

Kriminal

Pelaku Penyiraman Air Keras Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kamis, 20 Mar 2025 - 18:09 WIB