Aksi Protes Irigasi Kekeringan, Petani Tanam Pohon Pisang

- Jurnalis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara | Atjeh Terkini.id – Puluhan petani di gampong Matang Panyang kecamatan Baktiya Barat kabupaten Aceh Utara melakukan aksi protes karena saluran irigasi yang diandalkan untuk mengairi sawah tidak kunjung teraliri air irigasi. Sehingga mereka menanami pohon pisang di sepanjang saluran irigasi, pada Jum’at (07/03/2025) pagi.

Dampak saluran irigasi mengering, 1.000 hektar lebih areal persawahan di kawasan gampong Matang Payang Kecamatan Baktiya Barat mengalami kekeringan, terlebih dari dampak cuaca ekstrem.

Imum Mukim Sampoyniet, Abdullah Ibrahim kepada media ini mengatakan, saluran irigasi yang biasa mengairi persawahan milik warga bagaikan terbengkalai. Benih-benih padi di persemaian dan tanaman padi berumur dua bulan milik petani seakan mati segan hidup pun tak mau. “Tanah sawah juga kering kerontang, tandus, dan retak-retak,” tambahnya.

Baca Juga :  Perkuat Sinergitas, Polres Lhokseumawe Gelar Silaturahmi dengan Insan Pers

“Sangat menyedihkan, kasihan lahan pertanian sawah sebagai mata pencaharian warga, kering dan tidak mendapatkan air akibat saluran irigasi kering. Terdapat 1.000 hektar lebih lahan di kawasan gampong Matang Payang, Singgahmata dan Matang Sijuek Timu bisa ditanami benih, tetapi biayanya membengkak.

Oleh karenanya, lanjut Abdullah, petani berharap pemerintah/instansi terkait serius menangani masalah air irigasi karena musim kemarau masih cukup lama, sedangkan lahan pertanian warga masyarakat terancam gagal panen.

Baca Juga :  Lima Tahun Tanpa Dokter 24 Jam, Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Pante Ceureumen

“Warga sudah berulang kali mengeluhkan kondisi ini kepada pihak terkait setempat, namun seakan percuma, sebab hingga kini tidak pernah ada solusi untuk mengembalikan kembali pasokan air yang berlimpah,” katanya.

Menurut petani, saluran irigasi mengalami kekeringan di ujung-ujung saluran, seperti gampong Matang Payang, Singgahmata, dan Matang Sijuek Timu. ” Sebaiknya pemerintah jangan hanya mengurusi saluran di wilayah selatan saja, kami yang di utara atau di hulu juga harus diperhatikan,” kata salah seorang petani setempat.

Sampai berita ini tayang, belum diperoleh konfirmasi dari Dinas PUPR Aceh Utara. (H.Yos)

Berita Terkait

Pamit Keluar Rumah, M. Jafar Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Kelapa
SMAN 1 Lhoksukon dan SMAN 1 Syamtalira Bayu Dominasi Perolehan Juara FLS3N
Pisah Sambut Dandim 0103/Aut, Kapolres Lhokseumawe Ucapkan Terimakasih dan Harapan Sinergitas
Aksi Pencurian Ternak Gunakan Xenia Berhasil Digagalkan
Puncak Hari Bhayangkara ke-79 Diwarnai dengan Sendra Tari, Pemusnahan Narkoba dan Doorprize
Simpan Sabu, Dua Pria Aceh Utara Dibekuk Polisi
Hadiri Doa Bersama, AKBP Nanang Pamit kepada Jamaah
Polri Peduli Sesama, Kumpulkan 75 Kantung Darah dan Pengobatan Gratis
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:30 WIB

Pamit Keluar Rumah, M. Jafar Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Kelapa

Kamis, 10 Juli 2025 - 09:19 WIB

SMAN 1 Lhoksukon dan SMAN 1 Syamtalira Bayu Dominasi Perolehan Juara FLS3N

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:22 WIB

Pisah Sambut Dandim 0103/Aut, Kapolres Lhokseumawe Ucapkan Terimakasih dan Harapan Sinergitas

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:24 WIB

Aksi Pencurian Ternak Gunakan Xenia Berhasil Digagalkan

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:41 WIB

Puncak Hari Bhayangkara ke-79 Diwarnai dengan Sendra Tari, Pemusnahan Narkoba dan Doorprize

Berita Terbaru

Gayo Lues

PT Gayo Lues Mentalu Perkasa Teken MoU Dengan Kejari 

Kamis, 10 Jul 2025 - 23:22 WIB

Lhokseumawe

Polres Lhokseumawe Tanam Jagung Serentak di Lahan Perhutani 

Kamis, 10 Jul 2025 - 19:58 WIB