Meulaboh | Atjeh Terkini.id – Warga Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, menyampaikan keprihatinan mendalam atas ketidaktersediaan dokter yang bertugas 24 jam di Puskesmas Pante Ceureumen selama lima tahun terakhir.
Akibat ketiadaan dokter, penanganan pasien di luar jam kerja hanya dilakukan oleh perawat dan bidan piket, tanpa kehadiran tenaga medis profesional yang berwenang mengambil keputusan medis kritis.
Tokoh pemuda setempat, Idrus, menegaskan bahwa kehadiran dokter tetap sangat penting untuk menjamin keselamatan pasien.
“Ini menyangkut keselamatan nyawa manusia. Kami mendesak Dinas Kesehatan dan Pemerintah Daerah segera mengambil tindakan tegas agar pelayanan kesehatan di Puskesmas Pante Ceureumen sesuai dengan standar yang semestinya,” ujar Idrus, pada Kamis, 24 April 2025 yang lalu.
Mendengar keluhan masyarakat, Camat Pante Ceureumen, Zulkanaini, melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas Pante Ceureumen.
Dalam kunjungan tersebut, Camat diterima oleh dr. Edi dan menemukan sejumlah kerusakan fasilitas, antara lain bocornya atap ruang Poli Gigi, Poli Kesehatan Jiwa, ruang tunggu, serta adanya rembesan air di ruang rawat inap dan Poli Tuberkulosis (TB) saat hujan.
Camat Zulkanaini memohon kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk segera memperbaiki seluruh kerusakan tersebut, guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Masyarakat berharap seluruh pihak terkait dapat menindaklanjuti keluhan ini dengan serius, demi memastikan hak warga dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang layak, aman, dan berkesinambungan.(TTM)