Aceh Barat | Atjeh Terkini – Rapa’i Tuha merupakan warisan budaya leluhur Masyarakat Aceh. Tak banyak masyarakat yang berdedikasi terhadap kesenian tradisional ini.
Meskipun tergerus waktu, beberapa orang di Aceh Barat masih setia dan tetap menggalakkan kesenian leluhur. Namun mirisnya mereka ini sudah pada tua.
Syahkubat (70) yang dikenal dengan sapaan Tgk Dolah, warga Desa Ketambang, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat. Ia salah seorang maestro di bidang ini. Meski telah tua dan ringkih namun ia tetap bersemangat menabuh gendang yang terbuat dari kulit sapi itu.
Ia bersama rekan rekannya tetap berlatih dan merawat alat seni itu di setiap kesempatan. Menurutnya, Rapa’i Tuha ini sangat sedikit peminatnya di banding dengan Rapa’i Geleng.
Kendati demikian, dirinya bersama warga lainnya tetap konsisten dengan selalu berlatih. Ia juga berharap, budaya tradisional ini dapat diwariskan ke anak cucu.

Selain itu, Tgk Dolah juga berharap kepada pemerintah Aceh Barat melalui pihak terkait dapat memberikan perhatian terhadap sanggar seni Rapa’i Tuha yang ia bina bersama warga.
Diharapkan dengan adanya perhatian pemerintah, kesenian tradisional warisan leluhur ini dapat dilestarikan sebagai salah satu identitas dari masyarakat Aceh pada umumnya.(**)
















