Aceh Utara | Atjeh Terkini.id – Komunitas Fotografer di Pantonlabu dan Gerakan Berbagi Sepuluh Ribu (Geubibu) menggelar buka puasa bersama (bukber) dan santuni anak yatim serta membagikan ratusan takjil kepada warga kota Pantonlabu Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara pada Ahad (16/03/2025).
Acara ini dihadiri oleh Bupati terpilih Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil (Ayah Wa) serta Komunitas Fotografer Phobia Bireuen, Pocut Aceh Utara, Pholem Lhokseumawe, Pholon Lhoksukon, Actif Aceh Timur dan Komunitas Meja 48 Lhokseumawe.
Buka puasa bersama yang dirangkai dengan menyantuni 20 anak yatim berlangsung khidmat, dan sebelumnya membagikan 300 takjil kepada masyarakat Pantonlabu.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berlangsung sukses dan ikut disponsori oleh Samipro, Rojo Grafi, Laka Premium, Rk House, Seumikee, Fannur Studio, Kosbar Coffee, Bidari Shop, Toko Setia Plastik, Toko Mas Benua, Ladang Kupi, Gusty Call, Historia, Asaka Gym, Salim Coffee, Ali Sond Sistem, Uswatun Hasanah, dan Geubibu serta Bukhari Anggota DPRK Aceh Utara.
Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Utara turut memberikan sambutannya serta mengapresiasi kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun rasa solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Saya berharap acara ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Ayah Wa.
Ketua Panitia, Rizal Meutuwah menyebutkan, acara buka puasa bersama ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan di setiap bulan Ramadhan. “Sebanyak 120 orang yang hadir pada acara bukber ini, dan kita sangat berterimakasih kepada seluruh peserta serta panitia, juga para sponsor yang telah ikut berpartisipasi,” ucapnya.
“Kiranya, acara ini dapat menjadi ladang ibadah bagi kita semua dan bisa mempererat silaturahmi antar sesama komunitas fotografer serta seluruh komunitas yang ada di Pantonlabu khususnya,” harap Rizal Meutuwah.
Samentara itu, Irvan selaku Ketua Geubibu berharap, apa yang dilakukan ini menjadi amal jariyah untuk kita semua, dan menjadikan kita sebagai pribadi yang lebih baik ke depannya.
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain,” kata Irvan. (H.Yos)