Bireuen | Atjeh Terkini.id – Keuchik Gampong Meunasah Reudeup Rahmad Sahputra mengundurkan diri, dalam rapat terbuka dengan ratusan masyarakat gampang setempat. Pengunduran diri keuchik tersebut disampaikan dalam surat pernyataannya yang dikeluarkan pada tanggal 10 januari 2025 dengan tembusan kepada Camat Pandrah.
Pengunduran tersebut juga imbas dari protes warga yang menilai tidak mampu menjalankan amanah dan tidak transparan dalam melaksanakan pemerintahan gampong.
Rapat terbuka tersebut dihadiri Camat Kecamatan Pandrah, Dan Ramil/anggota serta anggota Polsek setempat, Jumat (10/1/2025).
Pengunduran diri keuchik tersebut disampaikan dalam surat Pernyataannya yang dikeluarkan pada tanggal 10 januari 2025 dengan tembusan kepada Camat Pandrah.

Dalam surat tersebut dirinya menjelaskan jika alasan mengundurkan diri dari Keuchik Gampong dikarenakan tidak mampu menjalankan tugas dan amanah dikarenakan kondisi masyarakat tidak menerimanya lagi.
Selain Keuchik mengundurkan diri, juga sebelumnya Tuhapeut Gampong juga mengundurkan diri serta seluruh perangkat Desa dan Teungku Imum Gampong juga mengundurkan diri lebih awal.
Salah seorang anggota Tuha Peut Gampong, yang dikonfirmasi membenarkan jika Keuchik Gampong mengundurkan diri dari jabatan sebagai Keuchik.
“Ia membenarkan surat tembusan sudah diterima Pak Camat Pandrah, dan sekarang akan segera di proses perangkat desa serta Tuha Peut Gampong dan Imum Gampong juga sedang diproses,” ungkapnya.

Sementara itu Camat Pandrah Saifuddin yang di konfirmasi oleh awak media mengatakan, pihaknya juga sudah menerima surat pengunduran diri dari Keuchik Gampong Meunasah Reudeup.
“Ya benar, berkasnya sudah kita terima, dan saat ini kita akan tindak lanjuti ke Bagian Pemerintahan Sekdakab Bireuen” terangnya.
Berdasarkan pantauan media ini, kantor Keuchik Menasah Reudeup di segel warga, aktivitas roda pemerintahan gampong lumpuh total.(Umar A Pandrah).