Empat Kecamatan Aceh Tamiang Mulai di Kepung Banjir

- Jurnalis

Kamis, 16 Januari 2025 - 12:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok foto: KabarTamiang.com

Dok foto: KabarTamiang.com

Aceh Tamiang | Atjeh Terkini.id – Hujan deras terus menerus mengguyur, menyebabkan air sungai meluap ke pemukiman warga di sejumlah desa, empat kecamatan dalam wilayah Aceh Tamiang.

Dirilis dari KabarTamiang.com, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery yang dikonfirmasi pada Rabu (15/1/2025) mengatakan adapun banjir melanda di Kecamatan Rantau, Karang Baru, Seruway dan Kota Kuala Simpang.

Genangan air mulai memasuki permukiman warga dan berdampak terhadap 2.894 jiwa atau 1.054 kepala keluarga.

Sejauh ini dampak terparah terjadi di Karang Baru yang terpusat di Kampung Sukajadi yang berdampak langsung terhadap 1.191 jiwa atau 388 keluarga di mana sebanyak 115 jiwa atau 35 keluarga telah mengungsi.

Baca Juga :  Nasir Djamil Bersama Ketua IMI Langsa Berikan "Bungong Jaroe" Kepada Siswa SD dan Santri Dayah.

“Mereka mengungsi ke rumah kerabat, untuk daerah ini (Sukajadi) air sudah masuk,” kata Bayu, sapaan Iman Suhery. Meski tidak sebanyak Sukajadi, arus pengungsi juga sudah terjadi di Kampung Alur Manis Kecamatan Rantau. Tercatat ada 34 jiwa atau 15 KK mengungsi. Sementara 522 jiwa atau 134 KK masih bertahan di rumah.

Adapun ketinggian banjir terparah terjadi di Kota Kualasimpang. Sejauh ini ketinggian air sudah mencapai 1,2 meter dan dikhawatirkan bertambah bila hujan kembali turun.

Baca Juga :  Hanyut ke Perairan Aceh, Tiga Nelayan Malaysia Selamat 

“Tapi di Kualasimpang tidak ada pengungsi,” ungkapnya. Sedangkan di Kampung Alur Cucur Kecamatan Rantau juga ketinggian air mencapai 80-120 cm yang mengakibatkan 48 jiwa atau 16 KK mengungsi dan 174 jiwa atau 58 KK berdampak banjir.

Bayu menambahkan pihaknya terus berupaya melakukan penanggulangan agar tidak ada warga yang menjadi korban dalam bencana alam ini. Salah satu upaya yang sudah dilakukan memperkuat tanggul di pesisir karena dikhawatirkan rusak diterjang banjir. (**)

Berita Terkait

Lima Pelanggar Syariat Islam di Aceh Tamiang Eksekusi Cambuk 
Pemkab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan Masa Panik Untuk Korban Kebakaran
Enam Meninggal Dunia Kebakaran Lima Ruko di Aceh Tamiang 
Koperasi Desa Merah Putih Syariah Meunasah Paya Terbentuk 
Ketua STAI-AT, Dr. Rizki Maulana, S.Sos, SH, MSP, SH, Buka Kuliah Umum
Armia Fahmi dan Ismail Dilantik Menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang 
Nasir Djamil Bersama Ketua IMI Langsa Berikan “Bungong Jaroe” Kepada Siswa SD dan Santri Dayah.
Hanyut ke Perairan Aceh, Tiga Nelayan Malaysia Selamat 
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 13:55 WIB

Lima Pelanggar Syariat Islam di Aceh Tamiang Eksekusi Cambuk 

Minggu, 25 Mei 2025 - 15:10 WIB

Pemkab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan Masa Panik Untuk Korban Kebakaran

Minggu, 25 Mei 2025 - 11:41 WIB

Enam Meninggal Dunia Kebakaran Lima Ruko di Aceh Tamiang 

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:58 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Syariah Meunasah Paya Terbentuk 

Rabu, 19 Februari 2025 - 16:41 WIB

Ketua STAI-AT, Dr. Rizki Maulana, S.Sos, SH, MSP, SH, Buka Kuliah Umum

Berita Terbaru

Gayo Lues

PT Gayo Lues Mentalu Perkasa Teken MoU Dengan Kejari 

Kamis, 10 Jul 2025 - 23:22 WIB

Lhokseumawe

Polres Lhokseumawe Tanam Jagung Serentak di Lahan Perhutani 

Kamis, 10 Jul 2025 - 19:58 WIB