Aceh Tamiang | Atjeh Terkini.id – Hujan deras terus menerus mengguyur, menyebabkan air sungai meluap ke pemukiman warga di sejumlah desa, empat kecamatan dalam wilayah Aceh Tamiang.
Dirilis dari KabarTamiang.com, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery yang dikonfirmasi pada Rabu (15/1/2025) mengatakan adapun banjir melanda di Kecamatan Rantau, Karang Baru, Seruway dan Kota Kuala Simpang.
Genangan air mulai memasuki permukiman warga dan berdampak terhadap 2.894 jiwa atau 1.054 kepala keluarga.
Sejauh ini dampak terparah terjadi di Karang Baru yang terpusat di Kampung Sukajadi yang berdampak langsung terhadap 1.191 jiwa atau 388 keluarga di mana sebanyak 115 jiwa atau 35 keluarga telah mengungsi.
“Mereka mengungsi ke rumah kerabat, untuk daerah ini (Sukajadi) air sudah masuk,” kata Bayu, sapaan Iman Suhery. Meski tidak sebanyak Sukajadi, arus pengungsi juga sudah terjadi di Kampung Alur Manis Kecamatan Rantau. Tercatat ada 34 jiwa atau 15 KK mengungsi. Sementara 522 jiwa atau 134 KK masih bertahan di rumah.
Adapun ketinggian banjir terparah terjadi di Kota Kualasimpang. Sejauh ini ketinggian air sudah mencapai 1,2 meter dan dikhawatirkan bertambah bila hujan kembali turun.
“Tapi di Kualasimpang tidak ada pengungsi,” ungkapnya. Sedangkan di Kampung Alur Cucur Kecamatan Rantau juga ketinggian air mencapai 80-120 cm yang mengakibatkan 48 jiwa atau 16 KK mengungsi dan 174 jiwa atau 58 KK berdampak banjir.
Bayu menambahkan pihaknya terus berupaya melakukan penanggulangan agar tidak ada warga yang menjadi korban dalam bencana alam ini. Salah satu upaya yang sudah dilakukan memperkuat tanggul di pesisir karena dikhawatirkan rusak diterjang banjir. (**)