Akibat Banjir Gampong Sikundo Pante Ceureumen Aceh Barat Terisolasi 

- Jurnalis

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meulaboh | Atjeh Terkini.id – Banjir besar dan longsor bertubi-tubi membuat Gampong Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, terputus total dari dunia luar. Jalan hilang diseret arus, tebing runtuh menutup akses, dan warga terjebak tanpa bantuan.

Dalam kondisi kritis itu, tim gabungan yang terdiri dari Polsek Pante Ceureumen, Posdaramil, Puskesmas Pante Ceureumen, dan Tim Kontinjensi Polres Aceh Barat bergerak menuju lokasi pada Rabu, (10/12/2025).

Pergerakan dipimpin Kapolsek Pante Ceureumen IPTU Faisal Riza, bersama personel Polres Aceh Barat, Posdaramil 05/Pancer, Kepala Puskesmas Khairuman, dr. Eri Satria, dan Dokkes Polres Aceh Barat Aipda Ns. Muklis, S.Kep. Mereka membawa obat-obatan serta perlengkapan kesehatan untuk menangani warga yang mulai mengalami gangguan kesehatan.

3 Jam Perjalanan Mematikan: Longsor Aktif, Jalan Hilang, Lumpur Menggulung Rute.

Untuk mencapai Sikundo, tim gabungan harus berjalan kaki lebih dari 3 jam, menembus medan ekstrem yang dipenuhi:

Baca Juga :  Bupati Aceh Barat Buka LKS SMK Tingkat Provinsi Aceh Ke-XXXIII

Empat titik longsor aktif, Tebing runtuh dan licin, Jalan yang hilang dihantam banjir, Lumpur tebal yang nyaris menelan pijakan, Sungai melebar yang memutus jalur darat

“Beberapa anggota hampir tergelincir, tapi warga di dalam sana menunggu. Tidak ada pilihan selain menerobos,” ujar IPTU Faisal Riza.

Setiba di Sikundo: Obat Habis, Anak-anak Lemas, Warga Mulai Sakit

Saat tim tiba, mereka mendapati warga dalam kondisi memprihatinkan. Stok obat habis total, air bersih minim, listrik padam, dan banyak warga mulai mengalami:

Demam, Batuk, Luka akibat berlari menyelamatkan diri, Kelelahan berat, Anak-anak tampak lemas.

Tenaga medis langsung bergerak cepat melakukan pemeriksaan, memberikan obat, vitamin, dan perawatan luka. Lansia dengan tekanan darah tinggi mendapat penanganan khusus.

“Kita harus stabilkan kondisi warga dulu. Jika tidak ditangani segera, risikonya meningkat,” jelas dr. Eri Satria.

Jeritan Warga Sikundo: “Kami Butuh Jalan! Hasil Tani Kami Terperangkap!”

Baca Juga :  Wabup Aceh Barat Salurkan Bantuan Korban Ledakan Tabung Oksigen 

Di tengah pemeriksaan kesehatan, warga menyuarakan harapan paling mendesak kepada pemerintah: perbaikan akses jalan.

“Kami minta pemerintah secepatnya memperbaiki jalan kami. Banyak kendaraan tidak bisa keluar. Hasil tani kami terperangkap—kami mau bawa ke mana?” kata seorang warga dengan nada penuh keputusasaan.

Bagi warga Sikundo, jalan adalah urat nadi ekonomi. Tanpa akses keluar, hasil kebun seperti kopi, pinang, kelapa, dan pisang tidak bisa dipasarkan.

“Kalau jalan tidak dibuka, kami tidak bisa bekerja. Tidak bisa menjual hasil tani. Tidak bisa keluar masuk membawa kebutuhan,” tambah warga lainnya.

Akses Lumpuh Total, Bantuan Dipanggul Manual

Per Rabu malam, akses menuju Sikundo masih lumpuh total. Tidak satu pun kendaraan bisa masuk. Semua bantuan dipanggul manual melewati jalur licin dan terjal. Tim gabungan menyusun langkah pembukaan jalur darurat, termasuk usulan pengerahan alat berat.(**)

Berita Terkait

LANA Desak Gaji DPRK Aceh Barat Didonasikan untuk Korban Bencana Alam
Polres Aceh Barat Bantah Pembiaran Truk Kayu di Sungai Ma
Usai Salurkan Bantuan, PEMA UTU : Kerusakan Ekologis Aceh Barat Tak Bisa Diabaikan
Polres Aceh Barat Tertibkan Penjual BBM Eceran dan Pangkalan Elpiji Langgar HET
Bupati Aceh Barat Terima Bantuan Kemanusiaan dari Abdya
Koneksi Putus di Tengah Banjir, Aceh Barat Pasang Starlink di 15 Titik
Banjir Pante Ceureumen Aceh Barat Menerjang Fasilitas Publik Kapolsek Tinjau Titik Kritis
Kantor Keuchik dan Rumah Warga Gampong Jambak Aceh Barat Hilang di Hantam Banjir
Berita ini 96 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 16:52 WIB

LANA Desak Gaji DPRK Aceh Barat Didonasikan untuk Korban Bencana Alam

Senin, 15 Desember 2025 - 16:30 WIB

Polres Aceh Barat Bantah Pembiaran Truk Kayu di Sungai Ma

Senin, 15 Desember 2025 - 10:32 WIB

Usai Salurkan Bantuan, PEMA UTU : Kerusakan Ekologis Aceh Barat Tak Bisa Diabaikan

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:26 WIB

Akibat Banjir Gampong Sikundo Pante Ceureumen Aceh Barat Terisolasi 

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:45 WIB

Polres Aceh Barat Tertibkan Penjual BBM Eceran dan Pangkalan Elpiji Langgar HET

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemko Langsa Gencarkan Program Bantuan Pasca Bencana Banjir

Minggu, 28 Des 2025 - 19:34 WIB

Aceh Utara

Bupati Aceh Utara Dampingi Wakapolri Tinjau Lokasi Banjir

Minggu, 28 Des 2025 - 13:41 WIB

Aceh Utara

Kominfo Aceh Utara Sambung Komunikasi yang Terputus

Sabtu, 27 Des 2025 - 18:08 WIB

Langsa

Walikota Langsa Salurkan Paket Bantuan Kepada Anak Yatim 

Sabtu, 27 Des 2025 - 17:29 WIB