UPTD SPF SMPN 1 Gunung Meriah Hidupkan Sejarah Seni Kreatif

- Jurnalis

Minggu, 20 Oktober 2024 - 17:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Sekolah UPTD SPF SMP Negeri 1 Gunung Meriah, Dedi Sukiar

Kepala Sekolah UPTD SPF SMP Negeri 1 Gunung Meriah, Dedi Sukiar

Singkil | Atjeh Terkini.id – Siswa – siswi Unit Pengelola Teknis Dasar Satuan Pendidikan Formal (UPTD SPF) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Gunung Meriah sukses memukau publik dengan karya- karya seni bertema sejarah dan budaya Aceh Singkil dalam pementasan akhir Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS).

Karya – karya yang ditampilkan, berupa lukisan dan batik, tidak hanya memikat secara visual, tetapi juga menghidupkan kembali kejayaan Singkil sebagai pusat perdagangan rempah – rempah di masa lalu.

Kepala Sekolah UPTD SPF SMP Negeri 1 Gunung Meriah, Dedi Sukiar, menyatakan, rasa bangganya atas keterlibatan siswa dalam acara ini.

“Ini adalah momen yang membanggakan bagi kami. Melalui seni, siswa – siswi tidak hanya mengekspresikan kreativitas mereka, tetapi juga memperkenalkan kembali sejarah Singkil yang kaya,” ungkapnya, Sabtu, (19/10/ 2024) kemarin.

lanjutnya, saya menambahkan karya yang dipamerkan memiliki nilai sejarah mendalam. Para siswa – siswi menggambarkan Singkil sebagai pusat perdagangan internasional pada abad ke -15, di mana komoditas seperti damar, kapur barus, lada dan hasil laut menjadi primadona.

Baca Juga :  Permahi Kritisi 4 Pulau Aceh Pindah ke Sumut 

“Visualisasi ini menampilkan kejayaan Singkil, yang dikenal hingga Eropa dan bangsa-bangsa lain sebagai sumber rempah-rempah berharga,” tambahnya.

Menurutnya, melalui seni, siswa-siswi dapat merasakan dan menghidupkan kembali sejarah, bukan hanya mempelajarinya di dalam kelas.

“Ini adalah bentuk nyata cinta mereka pada daerah serta kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya,” ujarnya.

Peran seniman M. Yasir, sebagai mentor juga mendapat apresiasi tinggi. Saya juga menilai, bimbingan dari seniman profesional sangat penting dalam mengasah kemampuan dan wawasan siswa- siswi.

“Kami beruntung mendapatkan bimbingan dari seniman yang kompeten. Para siswa- siswi belajar tidak hanya teknik melukis dan membatik, tetapi juga cara menafsirkan sejarah melalui simbol-simbol visual yang kuat,” tuturnya.

tambah Dedi, di bawah bimbingan M. Yasir, para siswa-siswi berhasil menerjemahkan sejarah Singkil sebagai pusat perdagangan rempah-rempah dan komoditas alam pada abad ke-15 menjadi karya seni yang penuh makna.

Pameran ini membuktikan bahwa generasi muda di kabupaten Aceh Singkil memiliki kemampuan untuk mengapresiasi dan melestarikan warisan budaya melalui ekspresi kreatif.

Baca Juga :  Mahasiswa Aceh Singkil Gelar Aksi Demo di Gedung DPRK

Saya berharap pameran ini menjadi awal bagi perjalanan panjang siswa- siswi dalam mengembangkan kreativitas mereka.

“Kami ingin siswa-siswi unggul tidak hanya secara akademik, tetapi juga memiliki sensitivitas artistik yang kuat. Kegiatan ini diharapkan dapat terus menumbuhkan potensi seni dan budaya mereka,” katanya dengan penuh optimisme.

Sebagai langkah penting dalam memperkenalkan sejarah dan budaya Aceh Singkil kepada generasi muda, lagi lagi saya berharap pencapaian ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya.

“Melalui seni, siswa- siswi dapat terus menjaga dan melestarikan warisan budaya Aceh Singkil,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para guru, orang tua, dan masyarakat yang telah mendukung suksesnya acara ini. Ini adalah bukti sinergi yang baik antara sekolah dan masyarakat dalam melestarikan budaya lokal.

Dengan karya seni yang sarat akan pesan sejarah dan budaya, siswa-siswi UPTD SPF SMP Negeri 1 Gunung Meriah menunjukkan bahwa seni adalah medium yang efektif untuk menghubungkan masa lalu, masa kini, dan menginspirasi masa depan.tutunya Dedi dengan gembira dan penuh semangat.(Aiyub bancin).

Berita Terkait

Bupati Aceh Singkil Siap Lakukan Mutasi Besar-Besaran
Kuasa Hukum Yakarim Munir Kecewa Penolakan Penangguhan Penahanan 
Forkopimda Aceh Singkil  Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 
Perangkat Desa Se-Kabupaten Aceh Singkil Kembali Bimtek Keluar Daerah 
Pencemaran Limbah PT Nafasindo, Begini Hasil Uji Laboratorium 
Dianggap Pahlawan Rakyat, Warga Serbu PN Singkil Saat Sidang Yakarim Munir 
Jalan Menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muhabbah di Desa Takal Pasir Diperbaiki 
Mahasiswa dan Masyarakat Gelar Demo PT Socfindo Aceh Singkil 
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:44 WIB

Bupati Aceh Singkil Siap Lakukan Mutasi Besar-Besaran

Kamis, 2 Oktober 2025 - 08:47 WIB

Kuasa Hukum Yakarim Munir Kecewa Penolakan Penangguhan Penahanan 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:12 WIB

Forkopimda Aceh Singkil  Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 

Jumat, 26 September 2025 - 15:07 WIB

Perangkat Desa Se-Kabupaten Aceh Singkil Kembali Bimtek Keluar Daerah 

Kamis, 25 September 2025 - 21:10 WIB

Pencemaran Limbah PT Nafasindo, Begini Hasil Uji Laboratorium 

Berita Terbaru

Langsa

Santunan FORSIBA Peduli untuk Panti Asuhan YPPAN

Senin, 27 Okt 2025 - 00:15 WIB