Polda Aceh Peringati Maulid dan Doa Bersama untuk Keselamatan Negeri

- Jurnalis

Kamis, 11 September 2025 - 21:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh | Atjeh Terkini.id — Polda Aceh menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriyah, sekaligus doa bersama untuk keselamatan negeri. Kegiatan berlangsung di Masjid Babuttaqwa Mapolda Aceh pada Kamis, (11/9/2025)

Peringatan Maulid yang mengusung tema “Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, Kita Wujudkan Polri Presisi Guna Mendukung Asta Cita” itu dihadiri Kapolda Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, Wakapolda Aceh Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo, serta perwakilan Kodam Iskandar Muda. Turut hadir pula pejabat utama Polda Aceh, personel TNI-Polri, awak media, masyarakat, dan komunitas ojek online Aceh.

Dalam sambutannya, Kapolda Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum reflektif untuk merenungi kembali perjalanan hidup Rasulullah yang penuh keteladanan.

“Ini momen kita merefleksi dan merenungi, di mana kala itu Rasulullah hadir di tengah masyarakat jahiliyah yang berada dalam kegelapan moral. Dengan cahaya risalah Islam, beliau mengubah dunia menjadi peradaban yang beradab, bermartabat, dan penuh kasih sayang. Kehidupan dan ajarannya adalah teladan universal yang relevan sepanjang zaman, termasuk bagi kita dalam menjalankan tugas dan pengabdian di lingkungan kepolisian,” ujarnya.

Baca Juga :  Cegah Penyalahgunaan Mobnas, SAPA Usulkan Pemasangan Stiker Identitas

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Rasulullah memiliki empat sifat utama yang patut diteladani, yaitu shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan risalah), dan fathanah (cerdas). Keempat sifat tersebut, katanya, harus menjadi cermin bagi setiap anggota Polri. Dengan menanamkan nilai-nilai itu, akan lahir insan Bhayangkara yang profesional, berintegritas, humanis, dan dipercaya masyarakat.

Selain itu juga ditekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebagai modal utama pembangunan.

“Tidak mungkin sebuah bangsa maju bila masyarakatnya hidup dalam rasa takut dan perpecahan. Menjaga situasi kamtibmas yang kondusif bukan hanya tugas Polri semata, tetapi kewajiban kita bersama, baik TNI, pemerintah daerah, instansi, tokoh agama, maupun seluruh elemen masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  Maulid Nabi di Kampung Jawa Lama, Kehadiran Kapolres Disambut Hangat

Ia menambahkan, ketika kamtibmas terjaga, pemerintah dapat menjalankan program pembangunan dengan baik. Karena itu, momentum Maulid Nabi Muhammad SAW harus dijadikan ajang mempertebal keimanan, memperkuat ukhuwah, dan memperkokoh komitmen bersama dalam menjaga Aceh agar tetap aman, damai, dan sejahtera.

“Mari kita semua memperkuat semangat kebersamaan. Polri tidak bisa berjalan sendiri dalam menjaga keamanan. Sinergi antara aparatur negara, pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan seluruh elemen bangsa adalah kunci dalam menciptakan suasana aman dan kondusif di provinsi yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Acara peringatan tersebut turut diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh Tgk. Umar Ismail serta penyerahan santunan anak yatim. Kegiatan ditutup dengan makan bersama di Aula Meuligo Polda Aceh. (Ril/H.Yos)

Berita Terkait

Forbina Desak Kebijakan Bagi Hasil Sawit: Rp 500 per kilogram CPO dan PKO untuk Kabupaten Penghasil
 Ibnu Khatab : Banda Aceh Terancam Kehilangan Lahan Pertanian Produktif
Wali Kota Banda Aceh Illiza Resmi Lantik Anggota Tuha Peut Mibo
Publik Berharap Ketelitian Gubernur Aceh Memilih Calon Dirut RSUdZA
Forbina Desak Audit HGU Sawit Aceh: “Stop Rampas Tanah Rakyat!”
Dirut Bank Aceh Fadli Ilyas Silaturahmi Ke Bupati Gayo Lues Suhaidi: Perkuat Sinergi Majukan Ekonomi Daerah
Diduga Lemahnya Pengawasan SATPOL PP- WH, Manusia Silver Kembali Muncul Dadakan Kota Banda Aceh  
Warga Kesal, PUPR Kota Banda Aceh Selama 4 Tahun Abaikan Kerusakan Jalan Merduati  
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 16:04 WIB

Forbina Desak Kebijakan Bagi Hasil Sawit: Rp 500 per kilogram CPO dan PKO untuk Kabupaten Penghasil

Selasa, 4 November 2025 - 22:15 WIB

 Ibnu Khatab : Banda Aceh Terancam Kehilangan Lahan Pertanian Produktif

Selasa, 4 November 2025 - 14:39 WIB

Wali Kota Banda Aceh Illiza Resmi Lantik Anggota Tuha Peut Mibo

Minggu, 2 November 2025 - 21:09 WIB

Publik Berharap Ketelitian Gubernur Aceh Memilih Calon Dirut RSUdZA

Minggu, 2 November 2025 - 13:26 WIB

Forbina Desak Audit HGU Sawit Aceh: “Stop Rampas Tanah Rakyat!”

Berita Terbaru

Aceh Tamiang

Wagub Fadhlullah, SE Hadiri Panen Padi di Aceh Tamiang 

Jumat, 7 Nov 2025 - 01:03 WIB