Aceh Singkil | Atjeh Terkini.id – Seluruh perangkat desa se-Kabupaten Aceh Singkil ikuti pelatihan optimalisasi BUMK dalam keberlanjutan ketahanan pangan di Hotel Griya oleh (LP3MP) Medan, Jumat (26/9/2025).
Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) telah mengeluarkan Permendesa PDTT Nomor 2 tahun 2024 Tentang Petunjuk Operasional atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025.
Hal ini yang akan di jadikan acuan bagi desa yang ada di Indonesia dalam melaksanakan kegiatan di tahun 2025 dan salah satu fokusnya adalah dukungan program Ketahanan Pangan.
“Untuk itu kami dari Lembaga Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Manajemen Pemerintahan (LP3MP) dengan ini mengundang Bapak/Ibu Keuchik untuk mengutus peserta pada kegiatan pelatihan optimalisasi peran Aparatur Kampung dan BUMK dalam keberlanjutan ketahanan pangan,” ujar pemateri Yoffi Pranata.
Adapun kegiatan tersebut akan kami selenggarakan pada :Hari/Tanggal : Rabu sd. Jumat / Tgl. 24 sd. 26 September 2025 (Check-in Tgl. 24 September 2025, Check-out Tgl. 26 September 2025).
Yoffi Pranata memberikan arahan pelatihan tentang Delapan etos kerja profesional sebagai pelayanan masyarakat, yaitu;
1.Kerja adalah Rahmat; Aku Bekerja Tulus Penuh Syukur
2.Kerja adalah Amanah; Aku Bekerja Benar Penuh Tanggung Jawab
3.Kerja adalah Panggilan; Aku Bekerja Tuntas Penuh Integritas
4.Kerja adalah Aktualisasi; Aku Bekerja Keras Penuh Semangat
5.Kerja adalah Ibadah; Aku Bekerja Serius Penuh Kecintaan
6.Kerja adalah Seni; Aku Bekerja Cerdas Penuh Kreativitas
7.Kerja adalah Kehormatan: Aku Bekerja Tekun Penuh Keunggulan
8.Kerja adalah Pelayanan; Aku Bekerja Paripurna Penuh Kerendahan hati.
Lebih lanjut diungkapkan, bagaimana 8 etos Kerja Profesional bekerja dan apa manfaatnya maka digunakan tiga dimensi Etos yang terdiri dari rasa percaya diri ikhlas.
Secara keseluruhan peserta sangat menarik, karena memberikan informasi yang penting mengenai 8 etos kerja professional yang sangat berguna bahkan menjadi core values tidak hanya untuk ASN atau pengawai BUMK dan swasta, tetapi juga masyarakat.(Aiyub bancin)














