Aceh Utara | Atjeh Terkini.id – Sebanyak 8 (delapan) atlit karate Budokai asal Aceh Utara dan Aceh Timur mendapatkan 10 Medali Emas, 4 Medali Perak dan 1 Medali Perunggu.
Para atlit yang masih tercatat sebagai pelajar ini berhasil mengharumkan nama Aceh di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Budokai Indonesia tahun 2025 yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) PKP Jakarta Islamic Center, Ciracas, Jakarta Timur.
Hal itu dikemukakan Manager dan sekaligus Pelatih Saiful Amri saat dihubungi wartawan atjehterkini.id, via selulernya, Senin (20/01/2025).
Saiful Amri mengatakan, bahwa dirinya sedang berada di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, dan hendak bertolak ke Aceh bersama para atlit karate budokai binaannya.
“Mereka (atlit) adalah pelajar SD, SMP, SMA dan Mahasiswa yang akan masuk sekolah lagi besok untuk belajar,” ujarnya.
Ia menambahkan, mereka semuanya asal kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara dan satu orang dari Aceh Timur.
Lebih lanjut, guru MIN 11 Aceh Utara ini mengungkapkan terkait keberangkatan anak-anak binaannya saat diwawancarai media ini. Ketika dikonfirmasi perihal sumber dana, seperti biaya transportasi, konsumsi dan akomodasi para atlit, Saiful menjelaskan bahwa biaya transportasi, baik melalui darat maupun udara ditanggung orangtua/walinya masing-masingnya.
“Tiket pesawat dan ongkos kendaraan darat serta biaya makan dalam perjalanan ditanggung oleh orangtuanya,” sebut Saiful Amri.
Sambungnya, ada bantuan dana pribadi dari Ketua Partai Aceh (PA) Aceh Utara, Muhammad Jhony, SH sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah).
Lebih lanjut ia menuturkan, untuk keberangkatan anak-anak pada ajang Kejurnas Karate Budokai ini tidak mengendurkan semangat juang, karena mendapat dukungan dari Pengurus Provinsi Aceh yang diketuai Adri Putra asli Seunuddon Kabupaten Aceh Utara yang berdomisili di Jakarta.
“Segala biaya makan-minum atau konsumsi dan akomodasi serta biaya transportasi selama anak-anak/atlit berada di Jakarta ditangani dan ditanggung oleh bapak Adri,” imbuh sang pelatih Saiful.
Sebuah kepuasan dan kebanggaan juga bagi kami sebagai duta Aceh ke tingkat nasional ungkapnya. Perjuangan tentunya tidak akan mengkhianati hasil, sekalipun anak-anak kita belum bisa menoreh medali emas semuanya.
“Dengan kemampuan yang terbatas, namun masih ada semangat pantang menyerah sebelum bertanding serta doa dan dukungan penuh orangtua/wali dari atlit serta bapak Adri selaku Pengurus Budokai Provinsi Aceh, Alhamdulillah, anak-anak kita mampu menyabet 15 medali” tandasnya.
Selamat kepada delapan atlit Budokai Provinsi Aceh yang telah membawa dan mengukir prestasi. Semoga ini menjadi motivasi untuk mencapai hasil yang terbaik lagi dikemudian hari.
“Dari delapan atlit kita ini, tiga diantaranya lolos ke Kejuaraan Tingkat Nasional berikutnya, dan ini perlu pembinaan lanjutan, baik dari pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi, termasuk berbagai fasilitas dan anggaran yang dibutuhkan nantinya,” tutup Saiful.
Sementara Adri kepada media ini juga menyampaikan, selama atlit berada di Jakarta, memberikan pelayanan konsumsi dan akomodasi serta fasilitas transportasi semampu yang dimiliki.
“Saya bersama keluarga melayani mereka seperti anak atau keluarga kami sendiri sambil menyemangati, baik tatkala makan bersama maupun saat-saat beristirahat,” ujarnya.
Dari video yang diterima via WhatsApp ke media ini, terlihat alangkah penuh kebersamaan dan kekompakan serta persaudaraan yang terjalin diantara para atlit dan manager/pelatih bersamanya.
“Insya Allah, ke delapan anak-anak kita bersama dengan bang Saiful Amri sore ini berangkat ke Aceh, semoga mereka tiba dengan selamat untuk berjumpa kembali dengan orangtua dan guru-gurunya,” pungkas putra Seunuddon. (H.Yos)