BPBD Aceh Besar Gelar Lokakarya Penyusunan Kajian Risiko Bencana 2024

- Jurnalis

Jumat, 8 November 2024 - 21:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guna meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar, menyelenggarakan lokakarya awal penyusunan Kajian Risiko Bencana (KRB) untuk 2024 di Dekranasda Aceh Besar.

Guna meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar, menyelenggarakan lokakarya awal penyusunan Kajian Risiko Bencana (KRB) untuk 2024 di Dekranasda Aceh Besar.

Jantho | Atjeh Terkini- Guna meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar, menyelenggarakan lokakarya awal penyusunan Kajian Risiko Bencana (KRB) untuk 2024 di Dekranasda Aceh Besar.

Acara itu dihadiri oleh para camat dari 23 kecamatan di seluruh wilayah Aceh Besar, Kamis (7/11/2024).

Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data terkait potensi risiko bencana yang mungkin terjadi di setiap wilayah.

Ridwan menekankan pentingnya peran serta para camat untuk berkoordinasi dengan keuchik serta masyarakat di setiap gampong, untuk mengidentifikasi potensi jenis bencana yang paling rawan di daerah mereka.

Baca Juga :  Bupati Aceh Besar Tepati Janji Merdekakan Geuchiek Rutin Bayar Gaji Bulanan

“Pengumpulan data mengenai risiko bencana ini sangat penting untuk menentukan tindakan yang tepat baik sebelum, saat, maupun setelah bencana terjadi. Dengan memahami potensi risiko di setiap wilayah, kita dapat menyusun strategi penanggulangan yang lebih efektif,” ujar Ridwan Jamil.

Dalam proses kajian ini, setiap camat diinstruksikan untuk menjalin komunikasi yang aktif dengan seluruh gampong di bawah wilayah mereka. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh dapat mencakup seluruh tingkat administratif, mulai dari kabupaten hingga tingkat gampong.

Baca Juga :  Tim Kemedes RI Tinjau dan Verifikasi Lam Bheu Gampong Digital Aceh Besar

Ridwan Jamil menyatakan, pemetaan risiko bencana di Aceh Besar akan membantu dalam memperkuat kesiapsiagaan di wilayah-wilayah yang rentan. “Penanggulangan bencana adalah mandatory, bukan pilihan. Dengan adanya data yang akurat, kita bisa mengantisipasi bencana dengan lebih baik, sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir,” tegasnya.(Mc)

Berita Terkait

Camat Darul Kamal Ajak Warga Manfaatkan Lahan Kosong untuk Tanaman Produktif
Shelter Lhoknga Sempit, Cermin Perencanaan Kurang Matang
BPBD Aceh Besar Himbau Masyarakat Waspada Kebakaran
Bupati Aceh Besar Sambut Kasau di Lanud Sultan Iskandar Muda
Larotorium PDAM Tirta Mountala Aceh Besar Selalu Menjaga Kualitas Air
Rencanakan WTP Seulimum, Dirut PDAM Tirta Mountala Gelar Rapat dengan Para Keuchik
PORKAB Aceh Besar Semarakkan HAORNAS ke-42
Pemerintah Ajukan Rancangan Qanun RPJMD Kepada DPRK Aceh Besar
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:42 WIB

Camat Darul Kamal Ajak Warga Manfaatkan Lahan Kosong untuk Tanaman Produktif

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:28 WIB

Shelter Lhoknga Sempit, Cermin Perencanaan Kurang Matang

Selasa, 23 September 2025 - 13:13 WIB

BPBD Aceh Besar Himbau Masyarakat Waspada Kebakaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:36 WIB

Bupati Aceh Besar Sambut Kasau di Lanud Sultan Iskandar Muda

Selasa, 23 September 2025 - 08:56 WIB

Larotorium PDAM Tirta Mountala Aceh Besar Selalu Menjaga Kualitas Air

Berita Terbaru

Langsa

Rawan Kecelakaan, Jalan Syi’ah Kuala Bertabur Lubang

Kamis, 23 Okt 2025 - 09:21 WIB

Wakil Walikota Langsa, Muhammad Haikal Alfisyahrin, ST, saat menjadi pemimpin upacara peringatan HSN tahun 2025, di Dayah Raudhatun Najah, Gampong Sukarejo, Kecamatan Langsa Timur

Pendidikan

Wakil Walikota Langsa Pimpin Upacara Hari Santri Nasional 2025

Rabu, 22 Okt 2025 - 12:54 WIB

Pendidikan

IAIN Langsa Gelar Upacara Peringatan Hari Santri 2025

Rabu, 22 Okt 2025 - 11:39 WIB