Seunuddon | Atjeh Terkini.id – Bertempat di Meunasah Gampong Matang Lada, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara berlangsung persaingan ketat Pemilihan Geuchik (Pilchik) Gampong Matang Lada yang digelar pada Sabtu (08/11/2025).
Pesta demokrasi rakyat yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari sekira pukul 16.45 WIB memberikan kemenangan telak bagi calon Geuchik Nomor Urut 03 atas nama Ismayadi dengan perolehan suara terbanyak 394, sedangkan kandidat pesaing terkuat dengan Nomor Urut 02 atas nama Muhammad Nasir memperoleh 339 suara, dan pesaing lainnya atas nama Fadlon, S.HI memperoleh 21 suara. Sementara surat suara yang rusak berjumlah 9 dengan total 753 pemilih.
“Kemenangan ini merupakan kemenangan murni masyarakat Gampong Matang Lada, yang sudah jauh-jauh hari memprediksi bahwa Ismayadi akan terpilih sebagai Geuchik baru Gampong Matang Lada,” sebut Tgk. Saidi salah seorang tokoh masyarakat setempat di hadapan awak media.
Amatan awak media yang datang langsung meliput pemungutan suara terlihat menunjukkan euforia yang mendalam, seakan masyarakat sudah haus akan kemenangan sosok pemimpin baru.
Dapat dikabarkan bahwa kemenangan Ismayadi sebagai Geuchik Matang Lada diprediksi kalah telak dan banyak tokoh di seputaran Seunuddon mengomentari bahwa ini adalah perlawanan yang sulit bahkan tidak mungkin, karena lawan yang di hadapi Ismayadi adalah Calon Incumbent atau petahana yang telah sukses memimpin Gampong Matang Lada selama lebih kurang 6 Tahun, terhitung pada Minggu, 9 November 2025, Muhammad Nasir masih menjabat sebagai Geuchik Matang Lada periode 2019-2025.
Sementara saat di wawancarai wartawan, Ismayadi Geuchik terpilih, memberikan pernyataan bahwa kemenangan ini murni kemenangan mayoritas masyarakat Matang Lada atas sumbangsih pengorbanan materi, pikiran, dan yang tidak kalah pentingnya adalah doa dari saudara, guru, handai taulan dan rekan-rekan kami masyarakat Matang Lada, sebutnya.
“Kita akan mengajak segenap lapisan masyarakat untuk membangun gampong yang kita cintai ini sekuat tenaga, tidak ada lagi perbedaan yang dapat merusak hubungan antar sesama, hilangkan kelompok, pendukung dan pengaruh,” ungkap Ismayadi.
Di akhir pembicaraannya, ia menuturkan bahwa pesta masyarakat telah usai, dan mengajak untuk menjalin kekompakan serta membangun kebersamaan demi gampong kedepannya yang lebih baik.(H.Yos)













