Empat Pulau Kembali Aceh, Mualem Disambut Meriah di Bandara Sultan Iskandar Muda

- Jurnalis

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, mendapat sambutan hangat dari masyarakat Aceh saat tiba kembali dari Jakarta di Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (18/6/2025).

Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, mendapat sambutan hangat dari masyarakat Aceh saat tiba kembali dari Jakarta di Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (18/6/2025).

Banda Aceh I Atjeh Terkini.id- Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, mendapat sambutan hangat dari masyarakat Aceh saat tiba kembali dari Jakarta di Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (18/6/2025).

Kehadiran Mualem disambut dengan adat Aceh berupa pengalungan kopiah meuketop oleh Teungku Abdul Aziz, Ketua MUNA Kota Banda Aceh, serta peusijuek sebagai bentuk doa dan restu.

Mualem didampingi sejumlah pejabat dan tokoh Aceh, di antaranya Bupati Aceh Barat Tarmizi, Wali Kota Subulussalam M. Rasyid Bancin, serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat. Hadir pula mantan anggota DPRA Teungku Yunus dan Abi Lampisang, sebagai bentuk dukungan dan solidaritas masyarakat Aceh atas perjuangan yang telah ditempuh.

Dalam konferensi pers usai tiba di Aceh, Mualem menyampaikan kabar gembira terkait hasil pertemuannya dengan Mensesneg, Mendagri dan Gubernur Sumatera Utara di Jakarta. Ia menegaskan bahwa status kepemilikan empat pulau yang sebelumnya menjadi sengketa telah diputuskan kembali ke Aceh.

“Kemarin, dengan komitmen bersama Presiden dan juga Mendagri, beliau telah memutuskan bahwa keempat pulau tersebut kembali kepada kita, kepada Aceh,” ungkap Mualem.

Ia menyebut bahwa keputusan tersebut merupakan hasil perjuangan panjang serta doa dan dukungan para ulama dan masyarakat Aceh. “Alhamdulillah, apa yang kita perjuangkan selama ini sudah menjadi milik kita. Sudah kita tandatangani dan insyaAllah tidak ada lagi dakwa-dakwi. Pulau itu milik kita, milik Aceh,” tegasnya.

Gubernur Aceh juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjuangan tersebut, baik dari kalangan pemerintah, tokoh agama, hingga seluruh masyarakat Aceh. “Terima kasih atas support dan dukungan untuk Pemerintah Aceh. Mudah-mudahan kita tetap aman dan damai,” ujarnya.

Baca Juga :  Paripurna DPRA Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh

Terkait pemanfaatan pulau-pulau tersebut, Mualem menegaskan bahwa Pemerintah Aceh akan segera mengelola potensi sumber daya yang ada. “Mulai dari migas, rumput, hingga kelapa semua akan kita kelola untuk kepentingan rakyat Aceh,” ucapnya.

Saat ditanya mengenai opsi pengelolaan bersama dengan pemerintah provinsi Sumatera Utara, Mualem menolak wacana tersebut. “Tidak. Itu hak kita. Kita lihat ke depan. Yang jelas, pulau-pulau itu sekarang banyak peminat, terutama dari Timur Tengah,” katanya sambil tersenyum.

Empat pulau yang dimaksud adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek. Keempat pulau itu berada di perairan Aceh Singkil yang selama ini sempat menjadi sengketa administratif antara Aceh dan Sumatera Utara, menyusul tumpang tindih peta wilayah.

Banda Aceh – Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, mendapat sambutan hangat dari masyarakat Aceh saat tiba kembali dari Jakarta di Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (18/6/2025). Kedatangan Mualem disambut dengan adat Aceh berupa pengalungan kopiah meuketop oleh Teungku Abdul Aziz, Ketua MUNA Kota Banda Aceh, serta peusijuek sebagai bentuk doa dan restu.

Mualem didampingi sejumlah pejabat dan tokoh Aceh, di antaranya Bupati Aceh Barat Tarmizi, Wali Kota Subulussalam M. Rasyid Bancin, serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat. Hadir pula mantan anggota DPRA Teungku Yunus dan Abi Lampisang, sebagai bentuk dukungan dan solidaritas masyarakat Aceh atas perjuangan yang telah ditempuh.

Dalam konferensi pers usai tiba di Aceh, Mualem menyampaikan kabar gembira terkait hasil pertemuannya dengan Mensesneg, Mendagri dan Gubernur Sumatera Utara di Jakarta. Ia menegaskan bahwa status kepemilikan empat pulau yang sebelumnya menjadi sengketa telah diputuskan kembali ke Aceh.

Baca Juga :  Menteri Agama Lantik Serentak PPPK, Aceh Utara 643 Orang

“Kemarin, dengan komitmen bersama Presiden dan juga Mendagri, beliau telah memutuskan bahwa keempat pulau tersebut kembali kepada kita, kepada Aceh,” ungkap Mualem.

Ia menyebut bahwa keputusan tersebut merupakan hasil perjuangan panjang serta doa dan dukungan para ulama dan masyarakat Aceh. “Alhamdulillah, apa yang kita perjuangkan selama ini sudah menjadi milik kita. Sudah kita tandatangani dan insyaAllah tidak ada lagi dakwa-dakwi. Pulau itu milik kita, milik Aceh,” tegasnya.

Gubernur Aceh juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjuangan tersebut, baik dari kalangan pemerintah, tokoh agama, hingga seluruh masyarakat Aceh. “Terima kasih atas support dan dukungan untuk Pemerintah Aceh. Mudah-mudahan kita tetap aman dan damai,” ujarnya.

Terkait pemanfaatan pulau-pulau tersebut, Mualem menegaskan bahwa Pemerintah Aceh akan segera mengelola potensi sumber daya yang ada. “Mulai dari migas, rumput, hingga kelapa semua akan kita kelola untuk kepentingan rakyat Aceh,” ucapnya.

Saat ditanya mengenai opsi pengelolaan bersama dengan pemerintah provinsi Sumatera Utara, Mualem menolak wacana tersebut. “Tidak. Itu hak kita. Kita lihat ke depan. Yang jelas, pulau-pulau itu sekarang banyak peminat, terutama dari Timur Tengah,” katanya sambil tersenyum.

Empat pulau yang dimaksud adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek. Keempat pulau itu berada di perairan Aceh Singkil yang selama ini sempat menjadi sengketa administratif antara Aceh dan Sumatera Utara, menyusul tumpang tindih peta wilayah. (**).

Berita Terkait

HUT Ke-24, Pemko Langsa Launching Car Free Day
Festival Pesona Sajikan Seni Budaya Aceh Meriahkan HUT Pemko Langsa ke-24
Peringatan HUT Ke-24, Pemko Langsa Gelar Pangan Murah 
HUT Ke-24 Pemko Langsa Tahun 2025, Terima Berbagai Penghargaan
Bupati Aceh Barat Resmikan Mal Pelayanan Publik Pertama di Meulaboh
Wagub Fadhlullah Sambut Ketua MPR RI dengan Tradisi Pemulia Jamee di Tanah Rencong
Selesaikan Konflik Agraria di Cot Girek, Begini Kata Bupati Aceh Utara
Walikota Langsa Serahkan Bantuan Masa Panik Kepada Warga Korban Kebakaran
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:57 WIB

Festival Pesona Sajikan Seni Budaya Aceh Meriahkan HUT Pemko Langsa ke-24

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Peringatan HUT Ke-24, Pemko Langsa Gelar Pangan Murah 

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:38 WIB

HUT Ke-24 Pemko Langsa Tahun 2025, Terima Berbagai Penghargaan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:26 WIB

Bupati Aceh Barat Resmikan Mal Pelayanan Publik Pertama di Meulaboh

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:19 WIB

Wagub Fadhlullah Sambut Ketua MPR RI dengan Tradisi Pemulia Jamee di Tanah Rencong

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, menerima audiensi Forum Komunikasi Generasi Muda Pidie (Fokusgampi) Banda Aceh di ruang rapat Balai Kota Banda Aceh. Kamis, 16 Oktober 2025.

Kota Banda Aceh

Afdhal Dukung Fokusgampi, Dorong Pemuda Jadi Lebih Kreatif dan Mandiri

Minggu, 19 Okt 2025 - 22:00 WIB

Kota Banda Aceh

Wali Kota Illiza Launching Program Jum’at Mengaji

Minggu, 19 Okt 2025 - 21:56 WIB

Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah melihat dari dekat pelaksanaan program Seniman Masuk Sekolah (SMS) di SMP Negeri 2 Banda Aceh, Sabtu, 18 Oktober 2025.

Kota Banda Aceh

Bang Afdhal Tinjau Program Seniman Masuk Sekolah di SMPN 2 Banda Aceh

Minggu, 19 Okt 2025 - 21:37 WIB