Lhokseumawe | Atjeh Terkini.id – Kepedulian tidak berhenti pada wacana. Menyikapi bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Aceh pada akhir November 2025.
Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menunjukkan komitmen kemanusiaannya melalui aksi nyata. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Darurat Bencana PNL menyalurkan bantuan logistik sebagai bagian dari upaya pemulihan awal bagi masyarakat dan civitas akademika yang terdampak banjir, Jumat (26/12/2025).
Aksi kemanusiaan ini dipusatkan di Desa Meunasah Kumbang, salah satu wilayah yang mengalami dampak cukup parah akibat banjir bandang. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Pelaksana PKM Tanggap Darurat Bencana, Ir. Syukri, ST MT bersama tim pelaksana Ir. Mahmud, STr MT Muhammad Reza, MEng dan T. Dany Dhaifullah, ST MT sebagai wujud kehadiran institusi pendidikan di tengah situasi darurat masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan memastikan warga di sekitar lingkungan PNL memperoleh dukungan yang layak agar dapat kembali menjalani aktivitas secara bertahap. Bantuan yang disalurkan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar yang mendesak, sekaligus menegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat bukan sekadar rutinitas program, melainkan tanggung jawab moral dan sosial institusi pendidikan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Desa Meunasah Kumbang tidak menghadapi masa sulit ini sendirian. Kehadiran kami adalah bentuk kepedulian, sekaligus upaya mempercepat pemulihan agar kondisi sosial dan ekonomi warga dapat kembali stabil,” ungkap Ir. Syukri saat penyerahan bantuan secara simbolis.
Paket bantuan yang disalurkan meliputi beras, minyak goreng, mi instan, telur, serta perlengkapan kebersihan. Seluruh bantuan ini bersumber dari pendanaan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Tidak hanya untuk masyarakat sekitar kampus, PNL juga telah mendistribusikan 1.200 paket bantuan kepada civitas akademika PNL yang terdampak langsung, mulai dari rumah rusak ringan hingga rusak berat.
Aksi PKM Tanggap Darurat Bencana ini mendapat apresiasi dari aparatur desa dan warga Meunasah Kumbang. Kehadiran tim PNL dinilai sebagai bukti nyata sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam menghadapi dan memulihkan dampak bencana.
Melalui bantuan ini, diharapkan beban warga dapat berkurang, proses pembersihan lingkungan berjalan lebih cepat, serta semangat kebersamaan dan kepedulian sosial tetap terjaga di tengah ujian bencana. (Khairul Miza)














