Langsa | Atjeh Terkini.id – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Prof Dr Ismail Fahmi Arrauf Nasution memastikan mahasiswa yang keluarganya menjadi korban banjir dibebaskan/digratiskan Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama dua semester (setahun).
“Kami sangat prihatin atas bencana yang melanda Aceh dan 2 provinsi lainnya di Sumatera baru-baru ini,” ujar Rektor pada acara Academic Patner bertema “Penanggulangan Bencana” IAIN Langsa bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Langsa, di Noka Coffe, Rabu, (24/12/2025).
Prof. Ismail menjelaskan, IAIN Langsa fokus dengan pemulihan sejak hari ketiga pasca banjir dengan mendirikan posko dan dapur umum di kampus.
“Setiap harinya lebih dari 200 mahasiswa dan masyarakat sekitar kita bantu makanan di dapur umum IAIN Langsa,” terang Rektor.
Selain posko dan dapur umum, IAIN juga terus melakukan observasi terhadap civitas akademika IAIN Langsa, baik dosen, tendik sampai dengan mahasiswa.
“Setelah observasi hingga saat ini terdapat 216 mahasiswa mengalami dampak banjir yang serius dan kepada mereka akan dibebaskan UKT selama setahun. Sementara korban banjir ringan akan dibantu berupa sembako dan sejumlah uang tunai.
“Hingga kini kita tetap berproses melakukan pendataan terhadap dosen dan mahasiswa yang terdampak banjir berat. Kepada dosen juga sudah diimbau agar memberikan relaksasi kepada mahasiswa. Semoga pemulihan pascabanjir dapat segera berlalu,” demikian Rektor.
Academic Partner Batch 6 IAIN Langsa bertema “Penanggulangan Bencana” pemaparan materi oleh Rektor IAIN Langsa Prof. Dr Ismail Fahmi Arrauf didampingi Ketua PWI Langsa Putra Zulfirman dan Pembina Yayasan Geutanyoe Nasruddin, SE memaparkan materi mitigasi pencegahan bencana pra dan pascabencana.(**)














