PWI Aceh Apresiasi Sikap Pj Bupati Pidie Jaya Atas Insiden Pemukulan Wartawan

- Jurnalis

Senin, 27 Januari 2025 - 15:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh | Atjeh Terkini.id – Pengurus PWI Aceh dan jajaran PWI se-Aceh mengapresiasi kepedulian dan sikap tegas Pj Bupati Pidie Jaya, Dr. T. Ahmad Dadek, SH atas insiden kekerasan terhadap Kontributor CNN TV, Ismed di Pidie Jaya.

“Pernyataan sikap Teuku Dadek sebagaimana disampaikannya ke media menjadi bukti betapa beliau sangat menghormati tugas seorang jurnalis yang dilindungi undang-undang dan tidak ingin nilai-nilai demokrasi dan kebebasan pers tercoreng dengan insiden seperti dialami Ismed,” kata Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin menanggapi pernyataan Pj Bupati Pidie Jaya.

Dadek menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden kekerasan yang menimpa Ismed dan berharap kejadian serupa tidak terulang, termasuk di Pidie Jaya.

Seperti diketahui, dugaan kekerasan terhadap Ismed melibatkan Keuchik Cot Setui, Iskandar yang kini telah diminta untuk memenuhi panggilan Polres setempat guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

Melansir Portalaceh.inews.id, Pj Bupati Pidie Jaya, Teuku Ahmad Dadek mengatakan bahwa dirinya telah menghubungi Ismed secara langsung untuk menanyakan kondisi fisik dan mentalnya pasca-insiden tersebut.

Baca Juga :  Usman Lamreung Sebutkan, Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa di Banda Aceh Perlu Keterbukaan Informasi Publik

“Saya sangat prihatin dan bersimpati kepada Ismed atas apa yang dialaminya. Saya berharap beliau tetap kuat dan semangat dalam menjalankan tugas jurnalistiknya,” tambahnya.

Selain itu, Dr. Ahmad Dadek juga telah berkomunikasi dengan Keuchik Cot Setui, Iskandar, agar menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

“Saya meminta Iskandar untuk memenuhi panggilan Polres Pidie Jaya. Saya juga mengapresiasi rasa penyesalan yang telah ia tunjukkan atas kejadian ini. Proses hukum harus ditegakkan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak,” tegasnya.

Dadek juga berharap proses hukum berlanjut namun proses perdamaian bisa juga menjadi alternatif sesuai adat dan budaya Aceh.

Pj Bupati Pidie Jaya mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat desa dan pejabat publik, untuk selalu menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai kemanusiaan dalam menghadapi berbagai dinamika sosial.

Kekerasan bukanlah solusi dan hanya akan memperkeruh situasi.

Dadek juga menegaskan pentingnya peran pers dalam pembangunan daerah, terutama dalam memberikan informasi yang akurat dan kritis demi kemajuan masyarakat.

Baca Juga :  Ketua PWI Aceh Serukan Pantau dan Ungkap Kecurangan Pilkada

Seperti diketahui, dugaan kekerasan itu terjadi di sebuah warkop dalam Gampong Sarah Mane, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya, Jumat, 24 Januari 2025.

Saat itu Ismed baru usai menjalankan tugas jurnalistik mengikuti Inspeksi Mendadak (Sidak) Kadiskes Pidie Jaya ke Polindes Cot Setui.

Ketika Ismed sedang melepas lelah di warung kopi tiba-tiba didatangi oknum keuchik berinisial Is dengan mengendarai sepeda motor berpelat merah. Tanpa tanpa basa basi, pelaku langsung memukul korban sambil menarik korban ke luar sehingga kekerasan fisik berlanjut.

Pelaku dilaporkan melekukan kekerasan yang tidak wajar dengan menginjak-injak dan menendang korban hingga ia tersungkur ke aspal. Meski melalui salah satu media online palku mengaku tidak melakukan kekerasan seperti dilaporkan, tetaapi sebatas menampar.

Bahkan, menurut laporan yang diterima Ketua PWI Aceh, aksi kekerasan berlanjut hingga ke Polindes Cot Seutui yang menjadi objek laporan yang dibuat oleh Ismed sehingga memicu kemarahan Keuchik Iskandar.(**)

Berita Terkait

Warga Kesal, PUPR Kota Banda Aceh Selama 4 Tahun Abaikan Kerusakan Jalan Merduati  
Wali Kota Illiza Paparkan Inovasi dan Strategi Pelayanan Informasi Publik di Komisi Informasi Aceh
DPD PSI Aceh Dilantik, Taswin Tekankan Jaga Profesionalisme Pers Siber
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Dinsos Aceh Siagakan Tagana dan Perkuat Koordinasi
Afdhal Dukung Fokusgampi, Dorong Pemuda Jadi Lebih Kreatif dan Mandiri
Wali Kota Illiza Launching Program Jum’at Mengaji
Wali Kota Illiza Lepas 13 Siswa/i Banda Aceh Ke O2SN, FLS3N, GSI, BSS dan CSC Tingkat Nasional
Bang Afdhal Tinjau Program Seniman Masuk Sekolah di SMPN 2 Banda Aceh
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:05 WIB

Warga Kesal, PUPR Kota Banda Aceh Selama 4 Tahun Abaikan Kerusakan Jalan Merduati  

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:40 WIB

Wali Kota Illiza Paparkan Inovasi dan Strategi Pelayanan Informasi Publik di Komisi Informasi Aceh

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:48 WIB

DPD PSI Aceh Dilantik, Taswin Tekankan Jaga Profesionalisme Pers Siber

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:58 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Dinsos Aceh Siagakan Tagana dan Perkuat Koordinasi

Minggu, 19 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Afdhal Dukung Fokusgampi, Dorong Pemuda Jadi Lebih Kreatif dan Mandiri

Berita Terbaru

Langsa

Santunan FORSIBA Peduli untuk Panti Asuhan YPPAN

Senin, 27 Okt 2025 - 00:15 WIB

Aceh Besar

Satpol PP-WH Aceh Besar dan Banda Aceh Gelar Patroli Gabungan 

Minggu, 26 Okt 2025 - 20:31 WIB

Langsa

Jelang HSP, KNPI Langsa Gelar Festival Seni Budaya

Minggu, 26 Okt 2025 - 12:38 WIB