Meulaboh | Atjeh Terkini.id – Upaya percepatan pemulihan pasca bencana di Kabupaten Aceh Barat terus digencarkan. Senin (22/12/2025), jajaran Polres Aceh Barat bersama masyarakat melaksanakan gotong royong membersihkan SD PIR Batee Puteh IV di Gampong Pasi Birah, Kecamatan Woyla, yang terdampak banjir.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB tersebut merupakan tindak lanjut Surat Telegram Kapolda Aceh tertanggal 18 Desember 2025 tentang pelaksanaan pemulihan pascabencana melalui sinergi Polri dan masyarakat.
Fokus utama kegiatan adalah membersihkan lumpur dan material sisa banjir di lingkungan sekolah agar proses belajar mengajar dapat segera kembali normal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Aceh Barat Kompol Anton Praptono, S.H., M.H., Kabagops Kompol Putranta Martius Kataren, S.H., Kasat Samapta Iptu Reka Teruna Hasra, S.Sos., Kapolsek Woyla Iptu Ichwanuddin Ritonga, KBO Sat Samapta Ipda Roni Guspandri, S.A.B., serta personel gabungan Polres dan Polsek Woyla.

Aksi gotong royong juga melibatkan perangkat gampong Pasi Birah, Cot Situah, Panton, dan Alue Sundak, bersama warga sekitar yang secara aktif ambil bagian dalam kerja bakti tersebut.
Wakapolres Aceh Barat Kompol Anton Praptono mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial Polri terhadap masyarakat terdampak bencana.
“Sekolah menjadi prioritas utama agar anak-anak dapat kembali belajar dalam kondisi yang bersih, aman, dan layak,” ujarnya.
Ia menambahkan, gotong royong ini sekaligus memperkuat kebersamaan antara aparat dan masyarakat. “Sinergi adalah kunci mempercepat pemulihan serta menjaga situasi tetap kondusif,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh ruang kelas berhasil dibersihkan dari lumpur dan kotoran.
Tahap lanjutan akan dilakukan keesokan harinya melalui penyiraman oleh Unit Pemadam Kebakaran Woyla. Sementara itu, area halaman sekolah masih dalam proses pembersihan karena sebagian masih tergenang lumpur.
Kabagops Polres Aceh Barat Kompol Putranta Martius Kataren mengimbau masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong dan meningkatkan kewaspadaan di tengah musim penghujan.
“Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada dan saling bahu-membahu menjaga lingkungan,” katanya.
Secara terpisah, Kapolres Aceh Barat AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara Polri dan masyarakat.
“Kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi jati diri masyarakat Aceh.
Polres Aceh Barat akan terus hadir dalam setiap kegiatan kemanusiaan yang memberi dampak langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan gotong royong berakhir sekitar pukul 16.00 WIB dan berlangsung aman, tertib, serta kondusif.
Sinergi Polri dan masyarakat ini diharapkan menjadi contoh nyata dalam mempercepat pemulihan pascabencana serta memperkuat ketahanan sosial di Aceh Barat.(**)














