Menapak Negeri Dingin di Atas Awan

- Jurnalis

Selasa, 9 September 2025 - 10:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon | Atjeh Terkini.id – Malam itu kabut tebal menyelimuti gunung si inang – inang dan Buket Cot Panglima. Iring – iringan mobil yang ditumpangi para guru mengaspal di jalanan yang meliuk mendaki dan menurun. Riuh mesin meraung membelah keheningan malam.

Sebagian mereka terlelap dan sebagian lagi asik bercakap. Suasana gembira bercampur lelah mewarnai perjalanan itu. Mobil terus melaju, dibawah kendali pak sopir yang andal.

Tepat pukul 5.00 WIB rombongan memasuki wilayah kota Takengon Aceh Tengah. Hawa dingin menusuk hingga ke tulang iga. Meski masih dalam keremangan malam dari kejauhan tampak hamparan danau lut tawar yang indah menawan.

Rombongan guru MIN 30 Aceh Utara melakukan tamasya ke tempat ini. Melepas penatnya aktivitas sehari-hari dengan berkunjung ke kota dingin ini, menjadi solusi. Meski hanya sehari, namun bisa menjadi obat penyejuk hati.

Baca Juga :  Dukung Program Ketahanan Pangan, Wartawan Gayo Bentuk Koperasi 

“Sangat senang berada di tempat ini bersama teman -teman para pendidik lainnya, suasana alam yang indah ditambah dengan sejuknya daratan tinggi Gayo, menjadikan tempat ini sebagai daerah wisata yang layak dikunjungi, melepas penat aktivitas sehari hari,” ujar M.Yusuf salah seorang peserta yang ikut berwisata, Minggu (7/9/2025).

Danau Lut Tawar, Takengon, Aceh Tengah

Menurutnya, wisata ini merupakan bagian dari rangkaian acara perpisahan dirinya yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala MIN 30 Aceh Utara dengan para tenaga didik MiN 30 tersebut.

“Saya sudah dimutasi menjadi Kepala MIN di Kota Lhoksukon, makanya para guru membuat acara perpisahan di Kota dingin ini,” papar Pak Yoes panggilan akrabnya.

Baca Juga :  Ketua DPRK Fitrie Ana Mugie Serahkan Tongkat Amanah ke Bupati Aceh Tengah

Sementara itu salah seorang guru MIN 30 Aceh Utara memberikan kesan, bahwa sosok pak Yoes adalah seorang pemimpin yang Arif dan bijaksana, serta ramah dan humble dalam pergaulan.

“Beliau merupakan Kepala MIN terbaik yang pernah kami miliki, sekarang beliau telah dipindahkan ke MIN lain, semoga selalu sukses ditempat tugas yang baru,” ujarnya.

Suasana gembira, di Pante Ketebong, Kampung Kelitu (pinggir Danau Laut Tawar), Kabupaten Aceh Tengah pada acara perpisahan itu, penuh tawa canda mewarnai kebersamaan dan silaturahmi yang terjalin diantara para guru.(Syaf)

Berita Terkait

Tim TP2SP SDN 3 Celala Laksana Pembangunan Sesuai SOP, Ini Harapan Suhadi
Haili Yoga Didapuk Jadi Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Aceh Tengah 
Gusnarwin Berhasil Pertahankan Tipe RSUD Datu Beru
Setelah Vonis Oleh PN Aceh Tengah Terdakwa Belum Ditahan, Keluarga Murka
Bertemu Menteri Transmigrasi, Bupati Aceh Tengah Usul Hal Ini
IAIN Takengon Buka Program Magister Ilmu Syari’ah 
Kebun Kopi Kawasan Despot Linge Aceh Tengah Terbakar
Senyum Bahagia Rosmaini di Hari Bhayangkara: Dapat Rumah Impian dari Kapolres Aceh Tengah
Berita ini 85 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Tim TP2SP SDN 3 Celala Laksana Pembangunan Sesuai SOP, Ini Harapan Suhadi

Selasa, 9 September 2025 - 10:20 WIB

Menapak Negeri Dingin di Atas Awan

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:39 WIB

Haili Yoga Didapuk Jadi Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Aceh Tengah 

Senin, 4 Agustus 2025 - 17:37 WIB

Gusnarwin Berhasil Pertahankan Tipe RSUD Datu Beru

Jumat, 1 Agustus 2025 - 21:48 WIB

Setelah Vonis Oleh PN Aceh Tengah Terdakwa Belum Ditahan, Keluarga Murka

Berita Terbaru

Langsa

Santunan FORSIBA Peduli untuk Panti Asuhan YPPAN

Senin, 27 Okt 2025 - 00:15 WIB