Langsa | Atjeh Terkini.id – Ketua DPD KNPI Kota Langsa, DR. Rizki Maulana, S.Sos, MSP, MH, menegaskan pentingnya menjaga kondusifitas dalam menyukseskan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 dengan penuh rasa damai serta demokratis, Kamis (31/10/24).
Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada malam resepsi Anugerah Pemuda Award Kota Langsa tahun 2024 dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 di Pendopo Wali kota Langsa, Senin, 28 Oktober 2024 malam kala itu.
Menurut Rizki, mulai dari sekarang ini para pemuda dan pemudi yang tergabung di KNPI ataupun masyarakat umum lainnya, harus arif dan bijaksana dalam menyikapi dinamika politik yang bergerak secara dinamis.
“Apalagi saat ini lagi masa kampanye, potensi hal – hal yang menciderai demokrasi pasti ada, maka di harapkan setiap pemuda dan pemudi di setiap wilayah kota Langsa menjadi pelopor perdamaian menghadapi pilkada.
Diketahui, pada tanggal 27 November 2024 mendatang kita akan melaksanakan Pilkada baik untuk Gubernur/Wakil Gubernur Aceh maupun Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa Periode 2025-2030.
“Mari bersama kita menjaga kondusifitas dalam kontestasi demokrasi tersebut, hindari menyebarkan fitnah, adu domba, hoaks, ujaran kebencian dan politisasi SARA serta melakukan black campaign dan terlibat money politik yang dapat mencederai pesta demokrasi,” tukas Rizki.
Seyogianya, Pilkada Kota Langsa terdapat lima pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa yang merupakan putra-putri terbaik Kota Langsa, maju dalam helatan demokrasi ini. Maka tentunya siapapun yang terpilih harapannya dapat membawa perubahan Kota Langsa menjadi lebih baik lagi kedepan sebagai kota yang berperadaban.
“Kompetisi Pilkada ini merupakan ajang lima tahunan ditingkat politik lokal, tetapi yang terpenting adalah persatuan dan persaudaraan untuk menciptakan rasa aman dan damai serta demokratis merupakan tujuan utamanya,” ujarnya.
Maka tentunya, pemuda mesti menjadi pelopor atas tujuan tersebut, dimana dalam Pilkada hari ini khususnya Kota Langsa lebih dari 50% pemilih adalah anak muda. Oleh sebab itu peran pemuda menjadi pilar utama untuk menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan demokratis dengan suasana yang kondusif.
“Kita sepakat Pilkada serentak ini pemuda dan pemudi menciptakan kondisi yang kondusif, aman, nyaman dan tentram demi sebuah tujuan harmonisasi pada pesta rakyat ini,” demikian Rizki optimis. (***)