Diduga Anianya dan Intimidasi Profesi Wartawan, Oknum Keuchik di Pidie Jaya Dipolisikan

- Jurnalis

Minggu, 26 Januari 2025 - 22:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus penganiayaan dan Intimidasi profesi Wartawan oleh oknum Kades/ Keuchik Gampong Cot Setui, Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya dipolisikan. Sabtu 25/01/2025.

Kasus penganiayaan dan Intimidasi profesi Wartawan oleh oknum Kades/ Keuchik Gampong Cot Setui, Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya dipolisikan. Sabtu 25/01/2025.

PIDIE JAYA, – Kasus penganiayaan dan Intimidasi profesi Wartawan oleh oknum Kades/ Keuchik Gampong Cot Setui, Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya dipolisikan.

Laporan tersebut dilakukan usai seorang Wartawan bernama Ismail M Adam, Wartawan/ Kontributor CNN Indonesia atas penganiayaan dan intimidasi olek oknum Kades berinisial IS alias BJ.

”Tadi sore sekitar jam 14.30 WIB saya sudah laporan dan di BAP oleh pihak penyidik Polsek Meurah Dua, Polres Pidie Jaya,” ujar Ismail M Adam, Sabtu (25/1/2025).

Ia menjelaskan dugaan anianya dan intimidasi profesi wartawan yang dialaminya itu, sambung wartawan yang akrab disapa Ismed, terjadi Jum’at malam (24/1/2025) kemarin, saat dirinya hendak pulang dan berhenti sebentar di Kios kopi milik Sulaiman.

“Saya berhenti sejenak disitu mau merokok tuk melepas lelah sejenak, lalu datanglah Oknum Keuchik tersebut dengan menggunakan Sepeda motor merk Yamaha N-Max berplat merah milik pemerintah gampong. Dia langsung membogem saya ke arah muka, namun karena saya mengelak terkenalah di bahu kanan saya,” jelasnya.

Baca Juga :  Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Aramiyah Evakuasi Korban Banjir dan Dirikan Posko Siaga

Lanjutnya ia langsung ditarik dan dihadiahkan beberapa pukulan hingga membuatnya tersungkur dan terjatuh, lalu ia kembali di tendang.

“Oknum Keuchik tersebut menarik saya di leher baju ke luar kios, kemudian langsung memukul saya tak terhitung lagi hingga tersungkur ke aspal dan menginjak dan menendang saya lagi hingga sampai beberapa kali lebih sambil mencaci maki, sembari meminta saya untuk menghubungi Kepala Dinas Kesehatan, Eddy Azwar, baru berhenti.” Sambungnya.

Kemudian ia bangun dari jatuh dan meminta maaf kepada oknum keuchik tersebut, “Pak Keuchik saya minta maaf jika salah, apa masalahnya? ayo kita selesaikan baik-baik”.

Namun karena tak mendapatkan jawaban panggilan dari Eddy Azwar, ia pun digiring Polindes Cot Seutui.

Hal tersebut dibenarkan oleh istri Meri Santriani (37) yang memang menunggu kepulangan suaminya di kios tersebut.

Menurut, Meri Santriani, sesampai di Polindes saya melihat suami sedang diintimidasi dan oleh oknum Keuchik bersama Bides berinisial MT dan anaknya serta seorang warga lainnya.

Baca Juga :  Wagub Aceh: Mahasiswa Harus Jadi Pemimpin Masa Depan dengan Integritas

“Saat saya melihat Bang Ismed (suami) lagi di marah-marahin oleh orang itu dan juga ditempeleng, saya mau mengambil Ponsel untuk merekam, namun Oknum Keuchik tersebut juga ikut mengintimidasi saya dangam mengancap melemparkan ke sumur tua,” jelasnya dengan sedih.

Ismed juga menjelaskan, pemicu oknum Kades tersebut, meluapkan emosi hingga berujung penganiayaan dan intimidasi profesi wartawan itu, karena kata Ismed, pihaknya dituding telah memberitakan kondisi Polides di Gampong Cot Seutui.

”Padahal berita kami tentang kegiatan Inspeksi yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan, tidak ada hal yang menyudutkan lkan pihak tertentu dalam berita kami.” Kilah Ismed.

Kejadian ini menjadi perhatian yang harusnya tidak terjadi, karena profesi pers dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang kebebasan pers.

Berita Terkait

Tingkatkan Perlindungan Nasabah, BAS Teken MoU dengan Kejati Aceh
Tausiyah, Santunan Anak Yatim Warnai Peringatan Maulid Dilaksanakan FK.P70
Presiden Prabowo Subianto Secara Resmi Lantik Gubernur Papua dan Kabinet Baru Merah Putih
Waspada! Modus Penipuan Catut Nama Ketua PWI Aceh, Begini Kronologinya
Dikukuhkan di Solo, Menkomdigi Beri Arahan kepada Pengurus PWI Persatuan
Dirut RSUD Takengon Ungkap Kunci Keberhasilan Pertahan Status Tipe B
HUT ke 61, DPD II Golkar Langsa Gelar Pasar Murah
Baitul Mal Banda Aceh Percepat Verifikasi 3.860 Calon Penerima Bantuan Usaha: Cek Jadwalnya!
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:50 WIB

Tingkatkan Perlindungan Nasabah, BAS Teken MoU dengan Kejati Aceh

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:09 WIB

Tausiyah, Santunan Anak Yatim Warnai Peringatan Maulid Dilaksanakan FK.P70

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:14 WIB

Presiden Prabowo Subianto Secara Resmi Lantik Gubernur Papua dan Kabinet Baru Merah Putih

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Waspada! Modus Penipuan Catut Nama Ketua PWI Aceh, Begini Kronologinya

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:59 WIB

Dikukuhkan di Solo, Menkomdigi Beri Arahan kepada Pengurus PWI Persatuan

Berita Terbaru

Pemerintahan

HUT Ke-24 Pemko Langsa Tahun 2025, Terima Berbagai Penghargaan

Jumat, 17 Okt 2025 - 17:38 WIB

Aceh Barat

Warga Tionghoa Asal Sumatera Utara Ucap Syahadat di Aceh Barat 

Jumat, 17 Okt 2025 - 17:28 WIB

Pemerintahan

Bupati Aceh Barat Resmikan Mal Pelayanan Publik Pertama di Meulaboh

Kamis, 16 Okt 2025 - 17:26 WIB