ADG Tahun 2019 Rp.1 Miliar Lebih Dikelola Tidak Transparan, Minta Kejari Bireuen Bertindak 

- Jurnalis

Rabu, 11 Desember 2024 - 19:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen | Atjeh -Terkini.id – Pengelolaan Anggaran Dana Gampong (ADG) Paya Barat Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen, diduga tidak transparan, sampai sekarang ini belum bisa dipertanggung jawabkan oleh Keuncik sebelumnya.

Karena itu Tuha Peut Gampong dan tokoh masyarakat setempat sangat mengharapkan kepada Kejari Bireuen untuk serius menindak lanjuti dugaan korupsi anggaran gampong Tahun anggaran 2019.

Anggaran tersebut dengan nilai Rp.1 Miliar lebih tidak transparan, sebelumnya kasus dugaan anggaran gampong tersebut sudah di laporkan ke Inspektorat dan Kejari Bireuen, namun sampai saat ini belum juga ada kejelasannya,” ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat yang tak ingin disebut namanya, Rabu (11/12/2024).

Baca Juga :  Bupati Bireuen Resmikan RSU Telaga Bunda Dua di Cot Gapu

Menurutnya, segala upaya sudah kami tempuh agar anggaran gampong yang di duga tidak transparan oleh keuchik lama bisa di pertanggung jawabkan, namun kenyataan sudah berganti kepala desa yang baru.

“Dugaan anggaran gampong tidak transparan tersebut tidak ada kejelasan apapun. Namun kami mengharapkan agar anggaran Gampong tersebut di kembalikan saja,” ucapnya lagi.

Terpisah, Keuchik Gampong Paya Barat Safwadi ketika dikonfirmasi media ini mengatakan, membenarkan apa yang telah di sampaikan oleh salah seorang anggota tuha peut .

Baca Juga :  Kasus Pencabulan dan Pelecehan Anak, Abi Nas Jeunieb akan Bahas di DPRA

Kata Keuchik Safwadi kami selama ini sudah berusaha dan menempuh agar anggaran gampong Rp.1 Miliar lebih bisa dipertanggung jawabkan oleh Keuchik sebelum saya menjabat,

“Kalau seperti ini terserah penegak hukum untuk menyelesaikannya,” sebutnya.

Kajari Bireuen Munawal Hadi SH MH.

Sementara secara terpisah, Kajari Bireuen Munawal Hadi SH MH., ketika ditemui oleh media ini di ruang kerjanya mengatakan, berkas gampong Paya Barat Peudada sudah ada sama kami dan nanti akan di diskusikan ke seksi bidang khusus untuk di tindaklanjuti, pungkasnya.(Umar A Pandrah).

Berita Terkait

Dana Hibah Aceh RP29,34 M Dibanding Sebelumnya 5,3 M
Ahli waris Serahkan Pengelolan Dayah Tgk Chik di Supeng Ke Pimpinan Dayah Ummul Ayman
Ratu Narkoba Bireuen Dituntut 10 Tahun Penjara dan 39 Aset Disita
Calon Keuchik Rheuem Timu Husnon Raih Suara Terbanyak 
Tiga Calon Ketua Mencuat, PWI Bireuen Akan Gelar Konfercab Hari Ini
DPRK Bireuen Gelar Paripurna Penyampaian Raqan LPJ APBK dan RPJM Tahun 2025- 2029
Catin Gagal Nikah Gugat Pemkab Bireuen 1 M Lebih, Begini Kata Kajari
JPU Kejaksaan Negeri Bireuen Tuntut Hukuman Mati Terdakwa Kasus Sabu
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 11:31 WIB

Dana Hibah Aceh RP29,34 M Dibanding Sebelumnya 5,3 M

Rabu, 10 September 2025 - 11:51 WIB

Ahli waris Serahkan Pengelolan Dayah Tgk Chik di Supeng Ke Pimpinan Dayah Ummul Ayman

Selasa, 5 Agustus 2025 - 09:01 WIB

Ratu Narkoba Bireuen Dituntut 10 Tahun Penjara dan 39 Aset Disita

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:53 WIB

Calon Keuchik Rheuem Timu Husnon Raih Suara Terbanyak 

Rabu, 23 Juli 2025 - 10:04 WIB

Tiga Calon Ketua Mencuat, PWI Bireuen Akan Gelar Konfercab Hari Ini

Berita Terbaru

TNI-POLRI

‎Tongkat Komando Dandim 0107/Aceh Selatan Resmi Berganti ‎

Senin, 29 Sep 2025 - 14:56 WIB

Kota Banda Aceh

Ketum PAS Aceh Komit Dukung Mualem Berantaskan Tambang Ilegal di Aceh

Senin, 29 Sep 2025 - 12:50 WIB

Aceh Barat

Tambang Rakyat di Pante Ceureumen: Nafas Ekonomi Terancam Padam

Senin, 29 Sep 2025 - 11:29 WIB