Ibnu Khatab : Banda Aceh Terancam Kehilangan Lahan Pertanian Produktif

- Jurnalis

Selasa, 4 November 2025 - 22:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komda LP-KPK Aceh, Ibnu Khatab, mendesak Wali Kota Banda Aceh untuk segera mengambil tindakan tegas terkait maraknya penimbunan lahan sawah produktif oleh pengembang perumahan.. 04/11/2025.

Ketua Komda LP-KPK Aceh, Ibnu Khatab, mendesak Wali Kota Banda Aceh untuk segera mengambil tindakan tegas terkait maraknya penimbunan lahan sawah produktif oleh pengembang perumahan.. 04/11/2025.

Banda Aceh | Atjeh Terkini.id- Ketua Komda LP-KPK Aceh, Ibnu Khatab, mendesak Wali Kota Banda Aceh untuk segera mengambil tindakan tegas terkait maraknya penimbunan lahan sawah produktif oleh pengembang perumahan.

Praktik ini dinilai merugikan masyarakat dan mengancam ketahanan pangan kota.

Menurut data LP-KPK Aceh, saat ini luas lahan pertanian di Banda Aceh hanya tersisa 42,21 hektare, dengan hanya 13 hektare yang masih bisa ditanami padi. Penimbunan lahan seluas 2 hektare di Gampong Ceurih, Ulee Kareng, semakin memperparah kondisi ini.

Baca Juga :  Yuswar SE, Kembali Terpilih Sebagai Ketua Wushu Kota Banda Aceh Periode 2025- 2029

Ibnu Khatab menekankan pentingnya peran pemerintah kota dalam menjaga lahan pertanian yang tersisa melalui program seperti Urban Farming dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

Baca Juga :  Aceh Miliki UUPA, Ketua DPRK Banda Aceh Berharap Presiden Tidak Menunda Pelantikan Kepala Daerah Terpilih

Ia juga mengingatkan bahwa lahan sawah yang kering pun masih bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman hortikultura guna menekan inflasi dan meningkatkan ekonomi keluarga.

Dengan semakin terbatasnya lahan pertanian, Ibnu berharap masyarakat dapat memanfaatkan setiap lahan yang ada untuk memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. (DK).

Berita Terkait

Forbina Desak Kebijakan Bagi Hasil Sawit: Rp 500 per kilogram CPO dan PKO untuk Kabupaten Penghasil
Wali Kota Banda Aceh Illiza Resmi Lantik Anggota Tuha Peut Mibo
Publik Berharap Ketelitian Gubernur Aceh Memilih Calon Dirut RSUdZA
Forbina Desak Audit HGU Sawit Aceh: “Stop Rampas Tanah Rakyat!”
Dirut Bank Aceh Fadli Ilyas Silaturahmi Ke Bupati Gayo Lues Suhaidi: Perkuat Sinergi Majukan Ekonomi Daerah
Diduga Lemahnya Pengawasan SATPOL PP- WH, Manusia Silver Kembali Muncul Dadakan Kota Banda Aceh  
Warga Kesal, PUPR Kota Banda Aceh Selama 4 Tahun Abaikan Kerusakan Jalan Merduati  
Wali Kota Illiza Paparkan Inovasi dan Strategi Pelayanan Informasi Publik di Komisi Informasi Aceh
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 16:04 WIB

Forbina Desak Kebijakan Bagi Hasil Sawit: Rp 500 per kilogram CPO dan PKO untuk Kabupaten Penghasil

Selasa, 4 November 2025 - 22:15 WIB

 Ibnu Khatab : Banda Aceh Terancam Kehilangan Lahan Pertanian Produktif

Selasa, 4 November 2025 - 14:39 WIB

Wali Kota Banda Aceh Illiza Resmi Lantik Anggota Tuha Peut Mibo

Minggu, 2 November 2025 - 21:09 WIB

Publik Berharap Ketelitian Gubernur Aceh Memilih Calon Dirut RSUdZA

Minggu, 2 November 2025 - 13:26 WIB

Forbina Desak Audit HGU Sawit Aceh: “Stop Rampas Tanah Rakyat!”

Berita Terbaru

Bupati Aceh Besar H Muharram Idris (Syech Muharram) menerima piala bergilir juara umum MTQ ke-37 Aceh tahun 2025, dari Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah SE, pada malam penutupan, di Arena Utama, Komplek Perkantoran Pemkab Pidie Jaya, Jumat (7/11/2025) malam.

Pidie Jaya

Aceh Besar Juara Umum MTQ XXXVII Aceh 2025

Sabtu, 8 Nov 2025 - 12:26 WIB

Aceh Tamiang

Wagub Fadhlullah, SE Hadiri Panen Padi di Aceh Tamiang 

Jumat, 7 Nov 2025 - 01:03 WIB