Pidie Jaya l Atjeh Terkini.Id- Wakil Bupati Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Hasan Basri, meminta maaf atas tindakannya memukul Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Muhammad Reza, pada Kamis pagi (30/10) di Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya.
Insiden tersebut terjadi ketika Hasan melakukan kunjungan mendadak ke dapur pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Permintaan maaf itu disampaikan Hasan Basri melalui video berdurasi 45 detik yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut, Hasan mengaku menyesal atas perbuatannya terhadap Reza. “Saya memohon maaf atas kesilapan dan keteledoran saya terhadap perlakuan saya tadi pagi kepada Ananda Reza, menyangkut terjadi pemukulan di SPPG Kampung Sagoe, Kecamatan Trieng Gadeng,” ujar Hasan, dikutip MPN Indonesia dari akun TikTok @branda_gayo, Jumat (31/10).
Ia menambahkan, “Dalam hal ini saya selaku pribadi memohon sangat untuk diperbanyak maaf kepada keluarga dan SPPG yang ada di Kecamatan Trieng Gadeng.”
Kronologi Kejadian di Lapangan
Pemukulan terjadi di halaman luar bangunan dapur makan bergizi gratis. Berdasarkan rekaman video yang beredar, Hasan awalnya tampak memarahi seorang pria di lokasi tersebut. Saat Muhammad Reza tiba menggunakan sepeda motor dan mendekati area dapur, Hasan langsung melayangkan pukulan ke wajahnya di hadapan beberapa orang, termasuk sejumlah pekerja perempuan.
Respons Badan Gizi Nasional dan Langkah Hukum
Badan Gizi Nasional (BGN) segera melaporkan tindakan kekerasan tersebut ke Polres Pidie Jaya.
Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, menegaskan bahwa kekerasan terhadap petugas program tidak bisa ditoleransi. “Program MBG dijalankan dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong.
Petugas SPPG bekerja di lapangan dengan penuh tanggung jawab sesuai petunjuk teknis. Kekerasan dalam bentuk apa pun terhadap mereka adalah tindakan yang mencederai nilai kemanusiaan dan profesionalisme,” ujarnya dalam pernyataan tertulis.
Wakil Ketua BGN, Nanik S. Deyang, juga menekankan pentingnya perlindungan hukum bagi seluruh petugas lapangan. “Kami sudah mengarahkan tim pemantauan dan pengawasan wilayah untuk mendampingi korban dan memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan,” katanya.
Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan
Meski insiden tersebut terjadi, BGN memastikan kegiatan Program Makan Bergizi Gratis di Desa Sagoe tetap berjalan normal. Program ini mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan daerah untuk terus memberikan makanan bergizi kepada masyarakat di wilayah Pidie Jaya.
Akibat insiden itu, Muhammad Reza sempat menjalani perawatan medis di Puskesmas Trienggadeng. Polisi saat ini masih menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut. (**)













