PKS Tak Layak Berada di Kawasan Perkotaan, Puluhan Mahasiswa Demo PT Socfindo

- Jurnalis

Kamis, 28 Agustus 2025 - 20:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil | Atjeh Terkini.id – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Pemuda Aceh Singkil menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PT Socfindo Kebun Lae Butar, Kamis, (28/08/2025).

Massa menuntut pabrik kelapa sawit di Desa Rimo di pindah atau di tutup karena dinilai tidak layak berada di kawasan perkotaan.

Koordinator aksi, Aidil Syahputra, menyebutkan ada dua tuntutan utama. Pertama, keberadaan pabrik dianggap melanggar Qanun Nomor 2 Tahun 2013 tentang Tata Ruang. Kedua, aktivitas perusahaan diduga menyalahi aturan terkait sempadan sungai di sekitar areal kebun.

Baca Juga :  Masyarakat Desa Sri Kayu Diduga Kurang Mendukung Kegiatan Mengajar dan Belajar 

“Kami menolak keberadaan pabrik di tengah permukiman. Selain itu, sempadan sungai harus dikembalikan sesuai aturan agar masyarakat tidak dirugikan,” tegas Aidil.

Aksi sempat memanas ketika massa berorasi di pintu masuk pabrik hingga menghalangi truk pengangkut sawit. Beberapa jam kemudian, Kepala Pabrik PT Socfindo, Novry, turun menemui mahasiswa.

Namun, ia menolak menandatangani dokumen tuntutan. “Saya tidak bisa menandatangani ini. Nanti akan saya sampaikan kepada pimpinan,” ujarnya.

Baca Juga :  Inspektorat Temukan Pengadaan Prasarana PLN di ADD Desa Ladang Bisik Aceh Singkil

Tak puas dengan jawaban itu, mahasiswa memberi somasi satu minggu kepada perusahaan. Mereka mengancam akan menggelar aksi lanjutan dengan massa lebih besar jika tuntutan diabaikan.“Kami akan tetap turun ke jalan memperjuangkan hal ini,” kata Aidil.

Aksi yang berlangsung sejak pukul 10.30 WIB akhirnya bubar sekitar pukul 15.00 WIB. Petugas keamanan dari Polres Aceh Singkil yang dikerahkan untuk pengamanan tetap siaga hingga massa membubarkan dengan situasi aman dan terkendali. (Aiyub Bancin)

Berita Terkait

Sekjen ALAMP AKSI Desak Gubernur Aceh dan Bupati Aceh Singkil Tinjau Ulang Rencana Bimtek 
Ratusan Warga Gelar Aksi Protes di PT Socfindo Lae Butar Tuntut 9 Poin 
Saripuddin No Urut (3) Unggul Terpilih Imum Mukim Gosong Telaga 2025
Diduga Main Mata Oknum Inspektorat dan Kades Ladang Bisik 
Yakarim Munir : Uang Rp250 Juta, Masukan Alat Berat Masuk Lokasi Objek Lahan Plasma
Kuasa Hukum Yakarim Munir Sebut Kliennya Dikriminalisasi Oleh PT Delima Makmur
Bupati Aceh Singkil Lepas Kafilah (MTQ) Tingkat Propinsi Aceh
Sidang Perkara Yakarim Munir, Saksi PT Delima Makmur Kembali Mangkir  
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 19:41 WIB

Sekjen ALAMP AKSI Desak Gubernur Aceh dan Bupati Aceh Singkil Tinjau Ulang Rencana Bimtek 

Kamis, 20 November 2025 - 17:32 WIB

Ratusan Warga Gelar Aksi Protes di PT Socfindo Lae Butar Tuntut 9 Poin 

Minggu, 16 November 2025 - 06:38 WIB

Saripuddin No Urut (3) Unggul Terpilih Imum Mukim Gosong Telaga 2025

Kamis, 6 November 2025 - 10:14 WIB

Diduga Main Mata Oknum Inspektorat dan Kades Ladang Bisik 

Rabu, 5 November 2025 - 08:54 WIB

Yakarim Munir : Uang Rp250 Juta, Masukan Alat Berat Masuk Lokasi Objek Lahan Plasma

Berita Terbaru

Kota Banda Aceh

PWI Aceh Terima Beras Bantuan 0.6 Ton dari BPR Bank Hikmah Wakilah

Sabtu, 6 Des 2025 - 14:48 WIB

Aceh Selatan

Bupati Aceh Selatan Ibadah Umroh, Roda Pemerintahan Tetap Dipantau

Jumat, 5 Des 2025 - 18:17 WIB