Jakarta l Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / BKKBN dalam gelaran acara Diseminasi Nasional Pemutakhiran Pendataan Keluarga yang dilaksanakan di Auditrium Kemendukbangga /BKKBN, Jakarta Timur, memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap sejumlah Pemerintah Daerah atas pencapaian kinerja yang optimal dalam pelaksanaan Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2025 (PK 25). Kegiatan berlangsung pada rabu, 26 november 2025.
Penghargaan yang diberikan oleh Kemendukbangga /BKKBN ini merupakan bentuk apresiasi serta sebuah pengakuan atas komitmen dan kerja keras Pemerintah Daerah serta jajarannya dalam upaya menghasilkan data keluarga yang valid, akurat dan tepat waktu, sebagai landasan penting dalam perencanaan pembangunan terutama program BanggaKencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) dan dalam agenda ini Provinsi Aceh termasuk dalam Provinsi terbanyak mendapatkan Penghargaan mulai dari Pemerintah Provinsi, Perwakilan BKKBN dan Kabupaten Kota dalam momentum pendataan keluarga tahun ini.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, dalam sambutannya menyatakan bahwa pendataan keluarga ini adalah hal mutlak yang dibutuhkan dalam pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga, dan juga ini adalah amanat Undang-undang yaitu UU 52 tahun 2009. “Kami bertugas untuk mengendalikan kependudukan, serta bekerja untuk pembangunan keluarga. Tanpa data-data ini, kependudukan tidak bisa kami kendalikan, dan pembangunan keluarga tidak bisa kami laksanakan”, tegas Wihaji
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Safrina Salim yang hadir menerima penghargaan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Provinsi, kabupaten/kota, para Penyuluh KB dan PLKB, serta kader yang telah optimal dalam melakukan pendataan keluarga di Provins Aceh “tentunya penghargaan dari Bapak Menteri Kemendukbangga menjadi buah dari kerja keras selama ini, maka kami menghaturkan ucapan terimakasih dan penghargaan setingginya kepada semua yang telah menyukseskan pendataan keluarga di Provinsi Aceh.
Pendataan keluarga sebagaimana di sampaikan oleh Pak Menteri ini akan menjadi rujukan bagi pemerintah baikndi TK pusat, pemprov dan Pemda, untuk mengabil langkah2 strategis dalam pembangunan kependudukan.
Turut hadir dan menerima penghargaan dalam acara tersebut, Gubernur Aceh yang diwakili Kepala Biro Keistimewaan dan Kesra Dr. Yusrizal, M.Si, Walikota Sabang Zulkifli, Perwakilan Pemda Singkil dan Ketua Tim Kerja TIK Bayu Prawira.
Adapun Prestasi yang diraih Provinsi Aceh sebanyak 6 penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Menteri Kemendukbangga/Wakil Kepala BKKBN RI Ratu Isyana Bagoes Oka yaitu :
1. Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, sebagai Provinsi terbaik 3 , kategori Pelaksana Pemutakhiran PK 25 terbaik
2. Provinsi Aceh, Terbaik 3, kategori Capaian tertinggi tepat waktu
3. Kota Sabang, harapan 1, kategori Kualitas Data Terbaik tingkat Kab/Kota
4. Kota Sabang, kategori Kabupaten/Kota dengan Penyelesaian Tercepat
5. Kab. Aceh Timur, kategori Kabupaten/Kota dengan Penyelesaian Tercepat
6. Kab. Aceh Singkil, kategori Kabupaten/Kota dengan Penyelesaian . (**).















