Bireuen |Atjeh Terkini.id – Ratusan kios pedagang di dua jalur di lahan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) di Bireuen, terancam di bongkar, Senin (24/2/2025).
“Kami sangat mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen dan DPRK untuk bisa memperjuangkan nasib kami agar dibulan suci ramadhan ini, kami tetap bisa berjualan untuk menghidupi keluarga kami,” kata salah seorang pedagang kios Gusmiadi.
Ditambah lagi, jika kios di bongkar bulan suci ramadhan ini, bagaimana nasib para pedangan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
“Apalagi keadaan ekonomi saat ini sangat sulit dan menjerit bagi pedagang kecil seperti kami,” ujar Gusmiadi terbata.
Ketua Pedagang Kios dilahan tersebut Muhammad AR di mengatakan, setiap pergantian lima tahun sekali Bupati Bireuen dan Ketua DPRK Bireuen, kami pedagang sering disurati untuk pengosongan lahan.
“Ada sekitar 140 kios yang di bangun oleh mantan Bupati Bireuen Mustafa Geulanggang semasa menjabat, jika 140 kios tersebut di bongkar kemana kami harus berjualan lagi,” ungkap Muhammad.
Maka dari itu kami sangat berharap kepada Pemkab dan DPRK Bireuen untuk memperjuangkan nasib kami agar di bulan suci ramadhan ini kami tetap bisa berjualan mencari nafkah, sebutnya.
Muhammad AR menambahkan, pada Selasa 25 Februari 2025 akan mendatangi gedung DPRK Bireuen untuk menjumpai anggota dewan mengadukan nasib kami sudah berpuluh puluh tahun belum ada kejelasan.
H.Muhammad Amin AR, S.H, di kenal dengan sapaan Keuchik Min, Anggota DPRK Bireuen Partai Golkar membenarkan para pedagang kios tersebut pernah menjumpai dirinya meminta untuk memperjuangkan nasib mereka.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, beberapa pedagang kios akan mendatangi gedung DPRK Bireuen untuk menjumpai anggota dewan,
“Sebagai wakil rakyat kami persilahkan untuk datang, dan kami siap menerima kedatangan mereka,” pungkasnya.[Umar A Pandrah].