Langsa| Atjeh Terkini.id – Akibat curah hujan yang tinggi dalam dua pekan ini menyebabkan badan jalan sepanjang sekitar 30 meter terjadi longsor di dusun Trom menuju dusun Lhok, Gampong Sukajadi Makmur, Kecamatan Langsa Baro, Rabu, (19/11/2025).
Badan jalan alami longsor merupakan akses warga baik menuju Gampong Sukajadi Makmur maupun sebaliknya ke arah Kota Langsa sebagai akses mengeluarkan hasil bumi warga setempat.
Pj Geuchik Gampong Sukajadi Makmur, Nazar Nurfadli, A.Md, Pel, kepada wartawan mengatakan bahwa kejadian longsor badan jalan ini sudah terjadi sekitar dua pekan lalu yang diakibatkan curah hujan yang tinggi mengakibatkan pada dinding badan jalan terkikis.
Masih kata, Nazar Nurfadli, badan jalan itu merupakan akses satu-satu warga dan saat ini untuk kendaraan mobil tidak bisa melintasinya karena memang badan jalan yang longsor cukup parah dan bila melintas dapat membahayakan pengguna jalan.
Ihwal kejadian ini sudah kita laporkan kepada Pemko Langsa untuk diambil tindakan agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah lagi, bahkan pada ujungnya ada jembatan yang memang masih baik dan perlu diselamatkan.
Apabila tidak cepat diatasi maka berdampak jembatan ikut roboh karena intensitas hujan yang hampir saban hari terjadi dan praktisi terjadi pengikisan pada dinding badan jalan.
“Surat resmi sudah kita layangkan ke Pemko Langsa atas kejadian tersebut dan jalan ini merupakan denyut nadi warga paling ujung Kota Langsa,” ungkap Nazar Nurfadli yang akrab disapa Ai itu.
Lebih lanjut, warga juga berharap kepada Pemko Langsa segera memberikan solusi dengan cara perbaiki badan jalan yang longsor itu agar tingkat terjadi kerusakannya lebih parah lagi.
“Saat ini disekitaran lokasi sudah di pasang polis line dan tanda bahaya agar pengguna jalan berhati-hati saat melintasinya,” terang Ai penuh harap.
Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Langsa, Muharram MSi, menyatakan bahwa pihaknya telah meninjau lokasi badan jalan di Trom Gampong Suka Jadi Makmur kemarin, (Selasa, 18/11/25—red) bersama Sekdakot Langsa, Dra Suhartini MPd.
“Buk Sekda, Dinas PUPR, Kalak BPBD sudah meninjau badan jalan yang longsor tersebut dan dalam waktu dekat akan kita tangani,” kata Muharram.
Memang badan jalan yang longsor itu sekitar 30 meter akibat curah hujan yang tinggi dan parahnya lagi di ujung itu langsung jembatan dan apabila tidak cepat kita lakukan perbaikan dikuatirkan jembatan tersebut juga terjadi longsor, ini akan mengeluarkan dana besar lagi.
Maka kita sudah minta izin ke Sekdakot Langsa untuk memperbaiki dinding badan jalan yang longsor dengan cara dipasang cerocuk dan ditimbun kembali baru kita aspal ulang.
“Insya Allah hasil kesepakatan kemarin dalam waktu dekat akan kita perbaiki badan jalan yang longsor itu dan ini sifatnya urgent demi keselamatan warga berlalu-lalang menuju perkebunan serta sebaliknya,” imbuhnya.
Kalau hasil peninjaun kemarin memang pada dinding badan jalan tersebut memang curam sekali dan bila intensitas hujan lebat dan terjadi terus menerus maka terjadi kikisan yang menyebabkan penopang badan jalan mengalami kerontokan.
Oleh karenanya butuh waktu cepat membuat pembatas dengan memasang pasak bumi (trocok —red) disamping badan jalan agar kurtur tanah tetap kuat agar tidak longsor lagi.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita lakukan perbaikan badan jalan yang longsor dengan dana tanggap darurat,” pungkasnya.(**)
