Butuh Rp 9 Miliar Bangun Jembatan Singgahmata yang Ambruk

- Jurnalis

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara | Atjeh Terkini.id – Saatnya kini pemerintah bersama masyarakat harus melakukan evaluasi, mapping jembatan-jembatan yang sudah berumur puluhan tahun, seperti ambruknya jembatan yang termakan usia di Gampong Singgahmata kecamatan Baktiya Barat kabupaten Aceh Utara.

Jembatan tersebut menjadi penghubung antar gampong, seperti gampong Cot Paya, Matang Raya Blang Sialet, dan Cot Kupok (masih kecamatan yang sama). Malah bisa tembus ke kecamatan Lhoksukon. Hanya saja karena efisiensi anggaran, perbaikan tidak bisa dilakukan secepat mungkin sesuai harapan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Utara, Ir.Jaffar, ST., MSM melalui Kabid Jalan dan Jembatan, Dr Muhammad, ST kepada awak media, Senin (23/06/2025) mengatakan, pemenuhan infrastruktur, baik jalan dan jembatan di kabupaten Aceh Utara tetap menjadi prioritas. “Misalnya, jembatan yang di Singgahmata Baktiya Barat tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Pangdam IM: Penugasan Satgas Pamtas RI-PNG Adalah Kehormatan dan Amanah Bangsa.

Menurutnya, sesuai perencanaan yang sudah ada untuk merealisasikan jembatan itu secara permanen, dengan konstruksi beton berukuran 32 x 6 meter dibutuhkan setidaknya Rp 9 miliar. “Tapi karena efisiensi anggaran memungkinkan perencanaan tersebut belum bisa direalisasikan. Sementara kita belum bisa berbuat banyaklah, karena terkendala anggaran,” ungkap Muhammad.

Dapat dikabarkan, jembatan ambruk tersebut merupakan jembatan penghubung antara Gampong Cot Paya, Cot Kupok, Matang Raya dan banyak lagi yang lainnya, termasuk bisa tembus ke kecamatan Lhoksukon. Namun hingga kini belum ada tindakan Pemerintah untuk memperbaikinya. Selain dilalui para pelajar, jembatan ambruk itu juga berdampak pada aktivitas perekonomian dan kehidupan masyarakat di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Penemuan Mayat Pria di Sebuah Gudang, Polisi Amankan TKP

“Akibat ambruknya sarana vital bagi masyarakat yang juga merupakan akses menuju pusat pemerintahan kecamatan tersebut, hingga jaraknya jauh karena terpaksa harus memutar dan mencari jalur alternatif lain, bahkan jarak yang ditempuh pun agak lumayan jauh,” sebut M. Amin warga setempat. (H.Yos).

Berita Terkait

Pemkab Aceh Utara Peusijuek Komandan Lanal Lhokseumawe yang Baru
Sinergi TNI-Polri, Rumah Reot Ilyas di Blang Majron Viral di Medsos, Kini Dibangun Ulang
Gemparkan Warga, Pria 35 Tahun Nekat Bakar Diri
Gerak Cepat Polisi Datangi TKP Kebakaran Rumah di Syamtalira Bayu
Sat Reskrim Polres Aceh Utara Tangkap Dua Tersangka Baru Kasus Curanmor
Polisi Amankan 2,7 Kg Ganja dari Seorang Pria di SPBU Lhoksukon
Dzikir dan Tausiyah hingga Stand UMKM Semarakkan Perayaan Maulid di Lhoksukon
Kapolsek Paya Bakong Bagikan Nasi Kotak Lewat Program Geubibu
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 06:52 WIB

Pemkab Aceh Utara Peusijuek Komandan Lanal Lhokseumawe yang Baru

Selasa, 9 September 2025 - 23:11 WIB

Sinergi TNI-Polri, Rumah Reot Ilyas di Blang Majron Viral di Medsos, Kini Dibangun Ulang

Selasa, 9 September 2025 - 12:27 WIB

Gemparkan Warga, Pria 35 Tahun Nekat Bakar Diri

Minggu, 7 September 2025 - 01:45 WIB

Gerak Cepat Polisi Datangi TKP Kebakaran Rumah di Syamtalira Bayu

Sabtu, 6 September 2025 - 20:50 WIB

Sat Reskrim Polres Aceh Utara Tangkap Dua Tersangka Baru Kasus Curanmor

Berita Terbaru

Langsa

FKUB Wadah Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama 

Kamis, 11 Sep 2025 - 12:39 WIB

Kota Banda Aceh

SMY Tersangka Kasus Korupsi Wastafel Resmi Ditahan Penyidik Polda Aceh 

Kamis, 11 Sep 2025 - 10:00 WIB

Aceh Utara

Pemkab Aceh Utara Peusijuek Komandan Lanal Lhokseumawe yang Baru

Kamis, 11 Sep 2025 - 06:52 WIB