Baktiya Barat | Atjeh Terkini.id — Kala gema takbir menggema di udara, terlihat hewan-hewan qurban pun mulai berdatangan dari berbagai penjuru. Hal ini sebagaimana terlihat di Gampong Singgahmata, Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara.
Semangat berbagi dan kekompakan warga di sana kembali terlihat dalam pelaksanaan ibadah qurban tahun ini. Sebanyak 8 ekor lembu dan 3 ekor kibas telah berhasil disembelih dan dibagikan kepada seluruh rumah warga di desa tersebut, pada Sabtu (07/06/2025)
Adapun hewan qurban yang disembelih yaitu, 3 ekor lembu disembelih di Meunasah Singgahmata, 2 ekor lembu di Dusun Tgk. Syeh, 1 ekor lembu dan 3 ekor kibas di Dusun Cot Capli, 1 ekor lembu di Dusun Teungoh, dan 1 ekor lembu di Dusun Cot Panah. Penyebaran lokasi penyembelihan ini dimaksudkan untuk memudahkan distribusi dan meningkatkan partisipasi warga di masing-masing dusun.
Ketua Panitia Qurban, Walidi Mujiburrahman menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan kegiatan qurban tahun ini. Ia mengapresiasi dukungan penuh dari aparatur gampong serta keterlibatan aktif tokoh masyarakat, yang bersama-sama memastikan proses pemotongan hingga pembagian daging berjalan tertib dan adil.
“Kita berharap, jumlah pequrban yang akan datang semakin banyak, sehingga daging qurban dapat dibagikan kepada mustahaq lebih banyak lagi,” tambah Walidi Mujib.
Sementara Abu Tar selaku Geusyik Gampong Singgahmata juga menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan program qurban yang telah berlangsung secara konsisten selama beberapa tahun terakhir. “Ini bukan hanya soal ibadah, tapi juga soal membangun kebersamaan dan memastikan tidak ada warga yang tertinggal dari keberkahan Idul Adha,” ujarnya.
Pelaksanaan qurban yang dilakukan pada 11 Zulhijjah 1446 H ini diikuti sepenuhnya oleh masyarakat Singgahmata yang berqurban secara kolektif. Daging qurban dibagikan secara merata sehingga setiap rumah di desa ini mendapatkan bagian, tanpa terkecuali.
Dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai keikhlasan, qurban tahun ini bukan hanya menjadi ibadah tahunan, tetapi juga bukti nyata kuatnya solidaritas warga setempat. (H.Yos)