Walikota Langsa Buka Kegiatan Penegakan Hukum dalam Pemasukan serta Pengeluaran Komoditas Hewan

- Jurnalis

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langsa | Atjeh Terkini.id – Walikota Langsa Jeffry Sentana S Putra, SE, membuka kegiatan Penegakan Hukum Dalam Pemasukan serta Pengeluaran Komoditas Hewan, Ikan, dan Tumbuhan di Aula Hotel L – Ruma, Rabu (04/6/2025).

Diselenggarakan oleh Balai Karantina Provinsi Aceh dan diikuti para Bupati/Wali Kota, Bea Cukai, TNI, Polri, Instansi Pengawasan Terbatas, Tokoh Masyarakat serta para Pelaku Usaha Komoditas Pertanian, Perikanan dan Peternakan.

Walikota Langsa Jeffry Sentana S Putra saat membuka acara dalam sambutannya mengatakan, sebagai wilayah strategis yang berbatasan langsung dengan jalur perdagangan internasional, Kota Langsa dan Aceh secara umum memiliki tantangan sekaligus peluang besar dalam lalu lintas komoditas pertanian, peternakan dan perikanan.

Namun peluang ini tentu harus diimbangi dengan pengawasan ketat terhadap lalu lintas keluar-masuknya komoditas, agar tidak menjadi celah bagi penyebaran penyakit, hama, maupun komoditas ilegal yang merugikan bangsa dan negara kita.

Baca Juga :  Stok Obat Tak Ada, Poli Klinik RSUD Tutup

Penegakan hukum di sektor karantina bukan sekadar prosedur administratif, tetapi merupakan garda depan perlindungan sumber daya alam kita dari ancaman biologis dan ekonomis.

“Masuknya benih tanaman ilegal, bibit hewan tanpa sertifikasi, atau produk hasil laut tanpa dokumen resmi, dapat berujung pada kerugian besar seperti gagal panen, wabah penyakit, kerusakan ekosistem, bahkan terganggunya ekspor kita ke mancanegara,” kata Jeffry Sentana S Putra.

Diperlukan sinergi lintas sektor antara aparat penegak hukum, pemda, masyarakat, pelaku usaha, bahkan akademisi. “Kita semua harus berada dalam satu barisan untuk menjaga integritas pangan, kesehatan hewan dan tumbuhan, serta kedaulatan ekologi Indonesia,” ungkap Wali Kota Langsa.

Baca Juga :  Unggul Dalam Survei Nasional Indikator, Sofyanto Janji Perjuangkan Wong Cilik

Saya berharap melalui kegiatan ini, akan lahir pemahaman yang utuh, komitmen yang kuat, serta tindakan nyata dari seluruh pemangku kepentingan. Kita ingin memastikan bahwa setiap komoditas yang masuk dan keluar dari tanah Aceh ini, adalah komoditas yang legal, sehat, aman, dan bernilai tambah bagi perekonomian daerah.

Sebagai Walikota Langsa, saya mendukung penuh langkah-langkah preventif dan represif dalam menegakkan hukum karantina. “Mari kita wujudkan Kota Langsa sebagai gerbang perdagangan yang bersih, sehat, dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.(**)

Berita Terkait

70 Perempuan Ikut Sosialisasi Pemahaman Etika dan Budaya Berpolitik
FK.P70 Gelar Pengajian Sambut Tahun Baru Islam, Saatnya Menjadi Insan Lebih Baik
Sambangi BPJS Ketenagakerjaan, Siap Berkolaborasi dengan DPD KNPI Langsa
“Polri untuk Masyarakat”, Tema Hari Bhayangkara Ke -79 di Kota Langsa
Kesbangpol Aceh Gelar Sosialisasi, 66 Sekdes Diberikan Pemahaman Politik
Empat Pelajar Asal Kota Langsa Berhasil Lolos ke SMA Taruna Nusantara
Solusi Cegah Stunting dan Dorong Ekonomi, Dosen UNSAM Hadirkan Inovasi Es Krim Kelor
Walikota Langsa Lantik Kemala, Ketua IMI Langsa : Walikota Sangat Peduli Warga Diluar Daerah
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:38 WIB

70 Perempuan Ikut Sosialisasi Pemahaman Etika dan Budaya Berpolitik

Selasa, 1 Juli 2025 - 21:01 WIB

FK.P70 Gelar Pengajian Sambut Tahun Baru Islam, Saatnya Menjadi Insan Lebih Baik

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:16 WIB

Sambangi BPJS Ketenagakerjaan, Siap Berkolaborasi dengan DPD KNPI Langsa

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:54 WIB

“Polri untuk Masyarakat”, Tema Hari Bhayangkara Ke -79 di Kota Langsa

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:16 WIB

Kesbangpol Aceh Gelar Sosialisasi, 66 Sekdes Diberikan Pemahaman Politik

Berita Terbaru

Aceh Barat

Habibi Cetak Brace! Laskar Gunoeng Ijoe Libas Persiba LG 2-0

Rabu, 2 Jul 2025 - 20:27 WIB