Meulaboh | Atjeh Terkini.id– Tokoh Pemuda Aceh Barat Faizali menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi perusahaan PT Sari Inti Rakyat (SIR) yang telah lama tidak menjalankan aktivitas operasionalnya di kawasan kecamatan Kaway XVI dan Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat.
Akibat, tidak hanya menyebabkan kerusakan lingkungan, tetapi juga berdampak langsung pada berkurangnya peluang kerja bagi masyarakat lokal.
“Dalam momentum Hari Buruh ini, kita ingin mengingatkan bahwa keberadaan perusahaan besar seperti PT SIR seharusnya memberi manfaat nyata bagi warga, terutama dalam menyediakan lapangan kerja. Namun yang terjadi justru sebaliknya, lahan terbengkalai, pengangguran meningkat, dan tidak ada kontribusi terhadap ekonomi lokal,” ujar Faizali.
Faizali menekankan bahwa Hari Buruh seharusnya menjadi momen refleksi bagi semua pihak, termasuk korporasi, untuk meninjau kembali peran dan tanggung jawab mereka dalam mendukung hak-hak pekerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Lahan milik PT SIR yang terbengkalai kini ditumbuhi semak-semak liar dan tampak tidak terurus. Selain mengganggu estetika lingkungan, kondisi ini juga membahayakan pengguna jalan serta mencerminkan minimnya kepedulian perusahaan terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Menurut Faizali, jika PT SIR kembali menjalankan operasionalnya, maka akan ada banyak peluang kerja yang terbuka, khususnya bagi pemuda dan kepala keluarga di dua kecamatan tersebut.
“Kami mendorong PT SIR untuk menjelaskan status mereka secara terbuka. Jika memang tidak mampu lagi beroperasi, maka seharusnya izin perusahaan tersebut dievaluasi oleh pemerintah,” tegasnya.
Ia juga menyerukan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat agar lebih proaktif dalam mengawal persoalan ini. Menurutnya, pemerintah harus menjadi pihak yang memfasilitasi dan menekan perusahaan agar bertanggung jawab terhadap lahan yang mereka kuasai.
“Di tengah banyaknya masyarakat yang berjuang mendapatkan pekerjaan, sangat ironis jika ada aset yang tidak dimanfaatkan secara produktif. Pemerintah wajib hadir memberi solusi,” kata Faizali.
Ia berharap Hari Buruh Nasional tahun ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga menjadi pemicu lahirnya kebijakan yang berpihak pada rakyat, serta mendorong perusahaan seperti PT SIR agar kembali memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.(TTM)