Tersambar Petir, Ibu dan Anak Meninggal Dunia 

- Jurnalis

Senin, 2 Juni 2025 - 10:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Atjeh  Timur | Atjeh Terkini.id – Dua warga dilaporkan meninggal dunia akibat tersambar petir saat hujan deras di Dusun Tunong Desa Kemuning Hulu, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Minggu (01/06/2025).sekitar pukul 18.30 WIB.

Informasi yang dhimpun, korban berjumlah 5 orang dan semuanya 1 keluarga. Adapun 2 korban meninggal dunia adalah Ibu dan anak, sedangkan 3 korban lainnya Ayah dan 2 anak yang saat ini mendapat perawatan serius di Rumah Sakit Cut Meutia (RSCM) Kota Langsa.

Korban meninggal dunia, yaitu Wagiatik (41 Tahun) seorang IRT dan Kamaludin (21 Tahun) yang merupakan Pekebun (Petani). Keduanya adalah warga Dusun Tunong Desa Keumuning Hulu Kecamatan Birem Bayeun.

Baca Juga :  Bupati Aceh Timur Janjikan Rumah Layak Untuk Muhammad

Korban lainnya yang dirawat di RSCM, yaitu Warjo (45 Tahun) petani, Muhammad Rani (15 Tahun) dan Putri Ulandari (2 Tahun). Semuanya warga Dusun Tunong Gampong Kemuning Hulu Keamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.

Kronologis kejadian menurut saksi mata yang juga suami dari Wagiatik, Warjo (45) bahwa mereka sekeluarga awalnya sedang beristirahat di satu gubuk di kebun milik Zuwar setelah aktivitas pekerjaan sebagai buruh tani ditempat tersebut.

“Namun secara tiba-tiba petir menyambar ke gubuk dan saksi Warjo melihat istrinya sudah berubah posisi dari duduk berbaring telentang, sedangkan anaknya Kamaluddin posisi sudah berada dekat pintu gubuk,” ucap saksi mata.

Sedangkan 2 anak saksi lainya, yaitu Muhammad Rani dan Putri Ulandari terimbas juga dari sambaran petir tersebut,

Baca Juga :  Lagi, Harimau Mangsa Sapi Milik Warga di Desa Blang Nisam

Melihat kejadian, Warjo memeriksa keadaan istri dan anaknya yang tersambar petir. Namun setelah diperiksa, keadaan istri dan anaknya telah meninggal dunia.

Selanjutnya untuk korban Muhammad Rani dan Putri Ulandari yang masih hidup langsung dibawa ke RS Cut Meutia Kota Langsa oleh sanak keluarganya untuk segera mendapatkan pertolongan.

Untuk korban meninggal dunia saat ini sudah disemayamkan dirumah saudaranya di Desa Geudubang Jawa Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa.

Sementara itu, kejadian ini sudah mendapat penanganan serius oleh Polsek Birem Bayeun dan juga Polres Langsa. (**)

Berita Terkait

Bupati Aceh Timur Janjikan Rumah Layak Untuk Muhammad
Jembatan Penghubung Direhab, Masyarakat Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Aceh Timur 
Polisi Ringkus Pelaku Terduga Pembunuh Kurir Paket 
Diduga Korban Penganiayaan, Warga Temukan Mayat Bersimbah Darah di Semak-Semak
Bupati Al-Farlaky Terima Serambi Ekraf Award 2025
Bupati Pimpin Rakor Sengketa Lahan Masyarakat dengan PT Enamenam
SDN 3 Birem Rayeuk Juara I Pawai Alegoris
Bersama Lintas Sektor, Pemerintah Aceh Timur Tekan Angka Stunting
Berita ini 91 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Bupati Aceh Timur Janjikan Rumah Layak Untuk Muhammad

Selasa, 16 September 2025 - 12:34 WIB

Jembatan Penghubung Direhab, Masyarakat Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Aceh Timur 

Kamis, 4 September 2025 - 15:49 WIB

Polisi Ringkus Pelaku Terduga Pembunuh Kurir Paket 

Kamis, 4 September 2025 - 13:40 WIB

Diduga Korban Penganiayaan, Warga Temukan Mayat Bersimbah Darah di Semak-Semak

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 12:06 WIB

Bupati Al-Farlaky Terima Serambi Ekraf Award 2025

Berita Terbaru

Aceh Besar

Satpol PP-WH Aceh Besar dan Banda Aceh Gelar Patroli Gabungan 

Minggu, 26 Okt 2025 - 20:31 WIB

Langsa

Jelang HSP, KNPI Langsa Gelar Festival Seni Budaya

Minggu, 26 Okt 2025 - 12:38 WIB

Hunian milik Lilik Surya (66) warga Lorong Bagan/Kinsil Gampong Geudubang Aceh, Langsa Baro, Langsa

Langsa

Rumah Bantuan, Bak Pungguk Merindukan Bulan

Minggu, 26 Okt 2025 - 12:23 WIB