Tambang Rakyat di Pante Ceureumen: Nafas Ekonomi Terancam Padam

- Jurnalis

Senin, 29 September 2025 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Barat | Atjeh Terkini.id – Deru mesin ekskavator di Pante Ceureumen bukan sekadar suara tambang, tapi denyut hidup ribuan warga. Namun kini tak lagi tersisa, hanya harapan hampa bagi para pejuang keluarga.

Di tengah teriknya matahari, salah seorang pekerja tambang Sulaiman (42) mengaku cemas. Harapannya pupus mencari nafkah untuk kebutuhan hidup sehari hari.

“Kalau tambang ditutup, saya benar-benar tidak tahu harus mencari nafkah di mana. Dari sinilah saya bisa menyekolahkan tiga anak,” ujarnya lirih, Senin (29/9/2025).

Ribuan Orang Bergantung Hidup

Saat ini terdapat 25 unit ekskavator yang beroperasi di Pante Ceureumen. Semua dimiliki masyarakat setempat, dibeli secara patungan atau kredit, tanpa keterlibatan pihak luar. Setiap ekskavator mempekerjakan 20–25 orang. Artinya, lebih dari 400 kepala keluarga langsung bergantung pada tambang rakyat, belum termasuk pedagang, tukang bengkel, pemilik warung, hingga sopir angkutan.

“Kalau dihitung, bisa ribuan orang yang hidupnya terbantu dari tambang rakyat di sini,” kata Dek Gam, tokoh masyarakat Pante Ceureumen.

Baca Juga :  Dukcapil Aceh Barat Hadirkan Layanan IKDN

Jeritan Janda Asbuk Mini

Bukan hanya pekerja tambang laki-laki yang resah. Para janda yang sehari-hari mengais rezeki dari asbuk mini—sisa material tambang yang dicuci manual untuk mencari butiran emas juga menjerit.

“Kalau tambang ditutup, habis sudah harapan kami. Dari asbuk mini inilah saya bisa beli beras dan bayar sekolah anak. Kami janda mau kerja apa lagi?” ucap Fitri (38), salah seorang janda penambang dengan mata berkaca-kaca.

Bagi mereka, asbuk mini adalah jalan terakhir untuk bertahan hidup, meski hasilnya tak seberapa. “Kadang dapat seratus ribu, kadang kurang. Tapi cukup untuk makan anak-anak. Kalau ditutup, kami benar-benar terpuruk,” tambahnya.

Mendorong Pembangunan Kampung

Lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan keluarga, hasil tambang sudah banyak membantu pembangunan. Masjid megah berdiri dari gotong royong penambang, rumah fakir miskin dan anak yatim ikut tersentuh, serta dana hasil tambang turut mendukung pembangunan irigasi, jalan, dan jembatan.

Baca Juga :  Pasca libur Idul Adha, DLHK Aceh Barat Bersihkan Sampah

Membantah Tuduhan Pansus DPRA

Dek Gam menegaskan tudingan adanya setoran dana ke pihak keamanan tidak benar. “Selama ini kami tidak pernah menyetor uang. Semua hasil tambang kembali ke masyarakat,” tegasnya.

Nafas Ekonomi Terancam Padam

Namun kini, nafas ekonomi itu terancam. Pemerintah berencana menutup tambang rakyat. Kebijakan ini membuat masyarakat resah.

“Kami butuh pembinaan, bukan penutupan. Kalau ditutup, sama saja pemerintah sengaja menambah pengangguran di Aceh,” ungkap Dek Gam.

Bagi Sulaiman, Fitri, dan ribuan warga Pante Ceureumen lainnya, tambang rakyat adalah satu-satunya harapan. Mereka ingin pemerintah hadir bukan untuk mematikan usaha, melainkan membimbing agar tambang rakyat bisa berjalan sesuai aturan, ramah lingkungan, dan tetap menjadi sumber penghidupan masyarakat kecil.(**)

Berita Terkait

LANA Kecam Razia Plat BL di Sumut: Gubernur Aceh Jangan Diam Saja
Bupati Tarmizi: Semua Anak Aceh Barat Wajib Dapat Akses Pendidikan
Polres Aceh Barat Tertibkan Antrian Solar Subsidi di Sejumlah SPBU
KMBSA: Basmi Mafia Tambang, Buka Ruang Tambang Rakyat
Tapal Batas Memanas, Aceh Barat dan Nagan Raya Saling Klaim
Polemik Tapal Batas, Ahmad Yani : Segera Hentikan Aktivitas Pembangunan di Wilayah Sengketa 
Konflik Tapal Batas Kian Panas,  Pembangunan Jalan Baru Picu Kemarahan Warga 
Fokus Adipura dan Peningkatan Layanan Publik, Bupati Tekankan Sinergitas Pemkab Hingga Pemdes
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 11:29 WIB

Tambang Rakyat di Pante Ceureumen: Nafas Ekonomi Terancam Padam

Sabtu, 27 September 2025 - 19:09 WIB

Bupati Tarmizi: Semua Anak Aceh Barat Wajib Dapat Akses Pendidikan

Sabtu, 27 September 2025 - 19:05 WIB

Polres Aceh Barat Tertibkan Antrian Solar Subsidi di Sejumlah SPBU

Sabtu, 27 September 2025 - 10:59 WIB

KMBSA: Basmi Mafia Tambang, Buka Ruang Tambang Rakyat

Rabu, 24 September 2025 - 20:31 WIB

Tapal Batas Memanas, Aceh Barat dan Nagan Raya Saling Klaim

Berita Terbaru

TNI-POLRI

‎Tongkat Komando Dandim 0107/Aceh Selatan Resmi Berganti ‎

Senin, 29 Sep 2025 - 14:56 WIB

Kota Banda Aceh

Ketum PAS Aceh Komit Dukung Mualem Berantaskan Tambang Ilegal di Aceh

Senin, 29 Sep 2025 - 12:50 WIB

Aceh Barat

Tambang Rakyat di Pante Ceureumen: Nafas Ekonomi Terancam Padam

Senin, 29 Sep 2025 - 11:29 WIB

Walikota Langsa Jeffry Sentana S Putra SE

Langsa

APBK Perubahan Kota Langsa TA 2025 Disahkan

Senin, 29 Sep 2025 - 09:33 WIB