Sabang l Atjeh Terkini.Id- Taman wisata Sabang Fair Gampong Kebun Marica. Kuta barat, Kecamatan Sukakarya, kota Sabang di semak tidak terurus.
Informasi yang dihimpun dilapangan taman wisata sabang Fair beralamat di jalan malahayati kawasan kantor pusat BPKS sabang di tumbuhi rumput menjalar ke pondok tempat singahan minggu 27/04/2025.
dari pantaun awak media tampak taman wisata sabang fair minim perawatan sejumlah pondok singah tepi pantai rusak parah yang seharusnya pihak dinas terkait peka terhadap Fasilitas taman tempat wisata, sayangnya taman favorit wisatawan melepaskan lelah perjalanan ke kota sabang kebersihan terabaikan oleh dinas terkait,
Sebagaimana di ketahui Taman wisata sabang Fair tidak pernah sepi pengunjung manjakan mata menanti matahari terbenam disore hari. bahkan tidak hanya di sore hari malam pun ramai di kunjungi, sayangnya minim lampu perang di seputaran tempat itu.
Selain keindah Taman wisata sabang fair juga memiliki benda bersejarah peninggalan zaman kian dipenuhi semak belukar butuh perhatian pemugaran agar situs tersebut menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke taman sabang fair.
Syifa salah seorang remaja warga krueng raya sabang mengaku dirinya bersama teman kerab berkunjung ke taman wisata pingir laut ini.
“Kami sering singgah ke taman kota ini, sayangnya tidak bersih, seharusnya pihak dinas tidak membiarkan taman wisata sabang fair sekarang ini di tumbuhi semak belukar, mungkin jika bersih terjaga pengunjung akan lebih ramai singah disini, dengan demikian Perekonomian masyarakat pelaku usaha akan meningkat” kata Syifa.
Pada kesempatan yang sama Riva menambahkan. Taman ini merupakan salah satu taman paling favorit tempat tongkrongan anak muda maupun pendatang, oleh karena itu pemerintah kota sabang perlu adanya perhatian serius untuk melakukan perawatan secara serius tidak membiarkan semak di tumbuhi rumput,
Selain itu juga dinas kebersihan juga perlu menyediakan tong sampah agar pengunjung tidak membuang sampah sebarangan. Antara lain pondok sudah rusak perlu segera renovasi mengingat kota sabang adalah kota wisata kebersiahn dan keindahan perlu di utamakan. tandas Rifa.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Sabang Faisal S. T., MTP, menjawab konfimasi. Ia menuturkan. ”Perawatan pondok taman bukan ranah DLHK, kita hanya kebersihan pingir jalan saja, dan tidak semua jalan, seperti jalan KM Nol itu bukan tanggung jawab kita karena itu wiyalah jalan nasional”. Katanya.
Kadis DLHK menambahkan. terkait tong sampah DLHK juga ada kami sediakan, namun banyak yang hilang. katanya.
Adapun kendala sekarang ini porsenil kebersihan tidak bisa bekerja semaksimal mungkin karena anggaran dipangkas sebesar 50% dari pada yang diajukan sebelumnya.
Tentunya terjadi Pemangkasan tidak hanya di DLHK saja melaikan semua dinas bernasip sama, demikian pungkas Faisal mantan Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Sekretariat Daerah Kota Sabang. (DK).