Meulaboh | Atjeh Terkini.id – Resyad Joed Loen, peserta dengan nomor undian 002 asal Kecamatan Kaway XVI, mendapat nilai tinggi 99 dari dewan juri. Ia tampil memukau di acara grand final sekaligus penutupan Audisi Da’i Remaja se-Aceh Barat 2025.
Giat ini berlangsung meriah di Area Pekarangan Resto Hasan Melbond, Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, pada Sabtu malam (25/4/2025).
Atas prestasi tersebut, Resyad dinobatkan sebagai juara pertama dan berhak menunaikan ibadah umrah serta membawa pulang trofi juara.
Diketahui kegiatan ini dihadiri oleh para tokoh ulama, umara, santri, pejabat kecamatan dan kabupaten, serta masyarakat dari berbagai desa dan kecamatan di Aceh Barat.
Sementara meraih juara kedua diraih oleh Marzayani (nomor undian 008) dengan nilai 95, yang berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp 10 juta. Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh Lydia Salwa (nomor undian 024), yang memperoleh uang pembinaan senilai Rp 5 juta.

Salah satu dewan juri, Tgk. H. Mahdi Kari Usman, S.Pd.I., yang juga Ketua MPU Aceh Barat, menyampaikan apresiasi atas kualitas para finalis.
“Ketiga finalis ini merupakan remaja-remaja terbaik yang menjadi harapan Aceh Barat untuk masa mendatang,” ujarnya.
Ustadz H. Surianto Sudirman, Lc., M.A., yang juga duduk sebagai dewan juri, menegaskan bahwa seluruh penilaian dilakukan secara objektif dan profesional berdasarkan kriteria ketat yang telah ditetapkan.
Audisi ini diselenggarakan oleh Pemuda Santri Aceh Barat sebagai ajang pencarian bakat muda potensial dalam bidang dakwah. Dari total 120 peserta yang mendaftar, sebanyak 87 orang lolos seleksi awal dan melanjutkan ke tahap kualifikasi. Setelah melalui penyisihan dan semifinal, terpilihlah tiga finalis terbaik.
Acara puncak dan penutupan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pemuda Santri Aceh Barat, Zulkifli Andi Govi yang akrab disapa Dek Joel. Ia secara resmi menutup audisi dan menyerahkan langsung hadiah umrah serta trofi juara kepada Resyad Joed Loen.

“Dengan ini, saya secara resmi menyatakan Audisi Da’i Remaja se-Aceh Barat 2025 resmi ditutup,” ucap Dek Joel di hadapan para hadirin.
Ia juga memberikan semangat kepada seluruh peserta yang belum berhasil meraih juara. “Jangan berkecil hati. Kekalahan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan yang lebih besar. Kalian tetap luar biasa,” tuturnya.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga memberikan uang saku sebesar Rp200 ribu kepada masing-masing peserta yang telah berpartisipasi dari babak penyisihan hingga semifinal.
“Audisi ini menjadi salah satu ajang penting dalam membina generasi muda yang memiliki semangat dakwah. Harapannya, ke depan mereka mampu tampil di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional,” pungkas Dek Joel.(TTM)
















