Petani Harapkan Bantuan Pemerintah dan Kehadiran Koperasi

- Jurnalis

Sabtu, 24 Mei 2025 - 18:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meulaboh | Atjeh Terkini.id – Suasana musim panen kacang tanah di Gampong Semantok, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, disambut dengan semangat kerja keras oleh para petani, khususnya perempuan.

Di bawah terik matahari, mereka mencabut tanaman kacang, memisahkan hasil dari batang, lalu mengemasnya ke dalam karung secara manual.

Meskipun hasil panen menjadi tumpuan utama ekonomi warga, kenyataan di lapangan menunjukkan masih banyak tantangan yang dihadapi para petani, terutama soal akses bibit, modal, dan pemasaran.

Ibu Nur laila (45), salah satu petani yang terlibat langsung dalam panen ini mengungkapkan harapannya. “Kami sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah, terutama bibit dan modal. Kalau ada dukungan itu, kami bisa lebih giat lagi dan hasil panennya bisa lebih baik,” katanya saat ditemui di lokasi panen.

Baca Juga :  Meski Diguyur Hujan, Pembukaan MTQ XXXVII Aceh Barat Berlangsung Khidmat

Kondisi lebih sulit dialami oleh para buruh tani harian seperti Mak Dah (58). Ia bekerja sebagai pemetik kacang dengan penghasilan yang sangat terbatas. “Dalam sehari saya cuma bisa isi 4 kaleng. Satu kaleng dihargai lima ribu rupiah. Jadi ya cuma dua puluh ribu sehari. Tapi tetap kami syukuri, ini pekerjaan yang kami bisa,” ungkapnya.

Melihat kenyataan ini, Idrus (49), salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Pante Ceureumen, menyampaikan pentingnya membangun sistem pendukung yang kuat bagi petani. “Ke depan, insya Allah akan hadir Koperasi Merah Putih. Koperasi ini akan jadi tempat bagi petani untuk mendapatkan bibit, modal, dan juga memasarkan hasil panen. Kalau koperasi ini berjalan, Gampong Simantok bisa lebih maju dan petani tidak lagi tergantung pada tengkulak,” ujarnya.

Baca Juga :  Calon Bupati-Wakil Bupati Aceh Besar Laksana di Syukuran Kemenagan di Hadiri Ribuan Masyarakat

Panen kali ini menjadi cerminan nyata peran penting perempuan dalam sektor pertanian desa. Namun tanpa dukungan nyata dari pemerintah dan sistem ekonomi yang adil, potensi mereka tidak bisa berkembang maksimal.

Masyarakat Gampong Simantok berharap perhatian dari pemerintah dan lembaga terkait tidak hanya hadir dalam bentuk program, tapi juga pendampingan dan akses jangka panjang agar pertanian rakyat benar-benar berdaulat dan sejahtera.(TTM)

Berita Terkait

Aktivitas Tambang Koperasi Putra Putri Aceh Diduga Ilegal, APH Tutup Mata
Wabup Aceh Barat Hadiri Paripurna KUA-PPAS 2026, Fokus Sektor Produktif dan Penurunan Kemiskinan
Warga Tionghoa Asal Sumatera Utara Ucap Syahadat di Aceh Barat 
PKAB ke – 437 2025 Ditutup, Bupati Tarmizi: Aceh Barat Harus Maju Tanpa Kehilangan Jati Diri
Ribuan Warga Tumpah Ruah di HUT Meulaboh ke-437, Wagub Fadlullah Buka PKAB 2025
LANA Sambut Baik PP Tambang Terbaru, Minta Bupati Lindungi Penambang Tradisional
HUT Meulaboh ke-437 dan PKAB Dibuka Meriah, Bupati Ajak Warga Rayakan dengan Tertib
Mall Pelayanan Publik Aceh Barat Mulai Layani Masyarakat
Berita ini 214 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:29 WIB

Aktivitas Tambang Koperasi Putra Putri Aceh Diduga Ilegal, APH Tutup Mata

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:26 WIB

Wabup Aceh Barat Hadiri Paripurna KUA-PPAS 2026, Fokus Sektor Produktif dan Penurunan Kemiskinan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:28 WIB

Warga Tionghoa Asal Sumatera Utara Ucap Syahadat di Aceh Barat 

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:51 WIB

PKAB ke – 437 2025 Ditutup, Bupati Tarmizi: Aceh Barat Harus Maju Tanpa Kehilangan Jati Diri

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:56 WIB

Ribuan Warga Tumpah Ruah di HUT Meulaboh ke-437, Wagub Fadlullah Buka PKAB 2025

Berita Terbaru

Langsa

Santunan FORSIBA Peduli untuk Panti Asuhan YPPAN

Senin, 27 Okt 2025 - 00:15 WIB