Langsa | Atjeh Terkini.id – Setiba sore pelepas penat, beberapa tempat di kota Langsa dapat dikunjungi. Salah satunya adalah “Taman Krueng Langsa” bersebelahan langsung dengan sungai yang membelah kota Langsa.
Lokasinya tepat di pusat kota, yaitu di Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota. Biasanya warga setempat ataupun para pendatang memenuhi kawasan ini kala sore dan malam hari.
Mereka datang bersama keluarga, kebanyakan anak anak sangat suka ditempat ini karena disuguhkan dengan fasilitas bermain anak.
Arman (35) yang ditemui dilokasi mengatakan kalau dirinya dan keluarga sering meluangkan waktu untuk bersantai ditempat ini.
“Disini nyaman dan aman untuk bermain bagi anak anak,” ucap Arman, Selasa (26/7).
Menurutnya, fasilitas bermain yang disediakan secara gratis oleh pemerintah kota Langsa sangat menarik perhatian bagi semua orang termasuk dirinya.
“Bersantai disini tidak dipungut biaya dan suasananya sangat nyaman kala sore menyongsong senja,” ungkapnya lagi.
Salah orang pengusaha jasa mainan anak Bang Oyi (48) warga Gampong Teungoh mengatakan, selama selesai dibangun Taman Krueng Langsa dirinya telah mengelar usaha di tempat ini.
“Jual jasa mainan anak, ya selama sudah bisa digunakan taman ini bang,” tukas Bang Oyi.
Bang mengaku, untuk sekali naik wahana permainan selama 15 menit pengunjung hanya membayar Rp.15 ribu. Setiap harinya bisa mendapatkan Rp 150 sampai Rp. 200 ribu.
Menurutnya, pengunjung ramai pada saat hari libur dan cuaca mendung. Namun dihari bisa pengunjung tetap ada yang datang untuk membawa anak anak bermain.
“Taman ini dilihat dari bangunannya sebagai tempat bermain anak juga bisa menjadi tempat bersantai melepas lelah bagi para orang tua,” ujar Bang Oyi.
Ditengah kepadatan bangunan ruko dan perumahan penduduk di pusat kota, taman Krueng Langsa ini dapat dijadikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dapat menetralisir suasana.
Dari informasi yang dihimpun, Taman Krueng Langsa di bangun oleh Pemerintah Kota Langsa merupakan proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dibawah Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Aceh, staker pelaksanaan kawasan pemukiman.
Proyek yang sudah di addendum dua kali ini dengan nomor ADD2 : H.02.01/ppk/Kont.IDB/add2/162 tahun 2021, dengan nama proyek peningkatan kawasan kumuh Kota Langsa di Krueng Langsa dengan nilai kontrak Rp.9 milyar lebih.
Sebelumnya kawasan ini adalah pemukiman padat penduduk, namun oleh Pemerintah Kota Langsa, warga yang mendiami bantaran Krueng Langsa ini dipindahkan ke kawasan perumahan relokasi di Gampong Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Baroe.
Di sana mereka mendapatkan dan menempati rumah bantuan layak huni. Untuk saat ini diperkirakan ada sekitar 300 kepala keluarga yang mendiami kawasan relokasi tersebut.
Terlepas dari masalah proyek, keberadaan Taman Krueng Langsa ini menambah manivest objek wisata di kota Langsa yang layak di kunjungi.
Dengan banyaknya objek wisata yang tersebar dibeberapa tempat, kini Kota Langsa dilabel menjadi kota jasa dan wisata yang telah dikenal luas secara nasional.(Syafrul)
Not : sudah pernah tayang di AJNN