Jakarta | Atjeh Terkini.id – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah resmi meluncurkan program Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai pendekatan baru dalam pembelajaran yang lebih humanis, empatik, dan sarat nilai kasih sayang.
Kurikulum Berbasis Cinta menjadi program Kementerian Agama untuk mencetak generasi unggul, berdaya saing global, namun tetap membumi dalam nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Tugas Nomor 79/Dt.I.I/04/2025 yang ditandatangani oleh Direktur KSKK Madrasah, Prof Dr. Nyayu Khodijah, pada 25 April 2025.
“Ini bukan hanya soal kurikulum, tetapi gerakan pendidikan berbasis cinta, empati, dan kemanusiaan yang nyata. Madrasah harus menjadi ruang tumbuh yang menyenangkan dan penuh nilai,” ujar Nyayu dalam keterangannya, Selasa (8/7/25).
Madrasah yang ditetapkan sebagai percontohan penerapan KBC memiliki tanggungjawab memperkuat pelaksanaan kurikulum ini di lingkungan madrasah masing-masing. Tugas mereka mencakup penyusunan dokumen perencanaan pembelajaran dan asesmen.
Sebanyak 12 satuan pendidikan madrasah yang telah ditetapkan sebagai piloting untuk mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Cinta ini, yaitu :
1. RA Istiqlal Jakarta
2. RA Bunayya Yogyakarta
3. RA Alfatih Palembang (Sumatera Selatan)
4. MIN 2 Kota Tangerang Selatan (Banten)
5. MIN 2 Kota Makassar (Sulawesi Selatan)
6. MIN 3 Jembara (Bali)
7. MTsN 3 Malang (Jawa Timur)
8. MTsN 3 Kota Jambi
9. MTsN 1 Kota Semarang (Jawa Tengah)
10. MAN 1C Ogan Kemerig Ilir (Sumatera Selatan)
11. MAN 2 Kota Bandung (Jawa Barat)
12. MAS KMI Diniyah Putri Padang Panjang (Sumatera Barat). (Ril/H.Yos)