Jembatan di Singgah Mata Putus Total Selama 5 Tahun, Pemerintah Terkesan Tutup Mata

- Jurnalis

Jumat, 30 Mei 2025 - 11:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara | Atjeh Terkini.id – Sudah hampir 5 tahun jembatan yang terletak di Gampong Singgahmata, Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara putus total yang hingga kini belum diperbaiki.

Sementara itu, Pemerintah setempat hingga kini terkesan tutup mata. Padahal, jembatan tidak hanya sebagai penghubung semata. Akan tetapi keberadaan jembatan membantu mempermudah perjalanan yang sebelumnya sulit diatasi. Tanpa jembatan, mobilitas manusia dan kendaraan akan sangat terhambat. Misalnya, perjalanan yang membutuhkan waktu lama memutar jalur dapat dipersingkat hanya dalam hitungan menit.

Selain itu, jembatan ini juga memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial.

Baca Juga :  PHBI Lhoksukon Peringati Isra' Mikraj 1446 H di Masjid Agung Baiturrahim

Salah seorang warga, M. Amin kepada media ini mengatakan, jembatan di Gampong Singgahmata yang sudah putus tersebut, menghubungkan antar Gampong Cot Paya, Cot Pupok, Matang Raya dan banyak lagi lainnya. “Tidak hanya bagi pelajar, jembatan putus juga berdampak pada aktivitas perekonomian dan kehidupan masyarakat di kecamatan tersebut,” ujarnya Kamis (29/05/2025).

Ia menambahkan, namun hingga kini belum ada tindakan yang dilakukan pemerintah/instansi terkait untuk memperbaikinya.

“Masyarakat yang hendak melintasi jalur penghubung yang juga merupakan akses menuju pusat Kecamatan tersebut, terpaksa harus memutar arah dan mencari jalur alternatif lain, bahkan jarak tempuh membutuhkan waktu,” imbuhnya.

Baca Juga :  Ketua DPD-PWO Aceh Utara Besuk Sahabat yang Sakit

M. Amin dan sejumlah warga yang sempat bertemu dengan media ini sangat berharap, kondisi jembatan di desanya bisa menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.

Menurutnya, pembangunan jembatan penyeberangan permanen akan mempermudah akses pelayanan pendidikan, kesehatan hingga perekonomian warga.

Masyarakat berharap, pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan tersebut, mengingat jembatan itu merupakan jalur vital bagi aktivitas warga, anak didik ke sekolah dan distribusi hasil pertanian. (H.Yos)

Berita Terkait

Dilantik, 39 PPPK Tahap II Non Optimalisasi dan Kepengurusan Korpri Kemenag Aceh Utara
Dekranasda dan DWP Kemenag Aceh Utara Bersinergi Majukan UMKM Lokal dan Promosi Batik Pase
HSN ke-10 Momentum Refleksi Teguhkan Semangat Kebangsaan dan Nilai-nilai Keislaman
SMKN 1 Baktiya Barat Gelar Maulid, Bupati Aceh Utara Ajak Teladani Rasulullah
Kejuaraan Atletik Antar Pelajar se-Aceh Utara Berakhir, Berikut Pemenangnya
Nadi Perdagangan International, Pelabuhan Krueng Geukueh Kembali Berdenyut
Selesaikan Konflik Agraria di Cot Girek, Begini Kata Bupati Aceh Utara
Kawal Keamanan ATM, Polisi Beri Ketenangan Warga Bertransaksi
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 02:57 WIB

Dilantik, 39 PPPK Tahap II Non Optimalisasi dan Kepengurusan Korpri Kemenag Aceh Utara

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Dekranasda dan DWP Kemenag Aceh Utara Bersinergi Majukan UMKM Lokal dan Promosi Batik Pase

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:31 WIB

HSN ke-10 Momentum Refleksi Teguhkan Semangat Kebangsaan dan Nilai-nilai Keislaman

Rabu, 22 Oktober 2025 - 22:11 WIB

SMKN 1 Baktiya Barat Gelar Maulid, Bupati Aceh Utara Ajak Teladani Rasulullah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:53 WIB

Kejuaraan Atletik Antar Pelajar se-Aceh Utara Berakhir, Berikut Pemenangnya

Berita Terbaru

Prof. Dr. Drs. Muzakkir Samidan, SH, MH, M.Pd, merupakan alumni pertama pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa.

Pendidikan

Muzakkir Samidan, Profesor Alumni Pertama IAIN Langsa

Jumat, 24 Okt 2025 - 11:13 WIB

Pemerintahan

Antisipasi Kecelakaan, Dinas PUPR akan Perbaiki Jalan Berlubang 

Kamis, 23 Okt 2025 - 17:42 WIB