BANDA ACEH I Atjeh Terkini id- Bank Aceh Syariah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) di Kantor Gubernur Aceh, Jumat, 14 Maret 2025 kemarin.
Rapat ini menjadi momen penting dalam menentukan arah kepemimpinan baru Bank Aceh untuk periode 2025-2030. RUPS LB kali ini dipimpin oleh Pemegang Saham Pengendali (PSP),
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dan dihadiri secara hybrid oleh seluruh pemegang saham, yang meliputi Bupati dan Wali Kota se-Aceh. Dalam rapat tersebut, sejumlah nama mencuat sebagai kandidat direksi yang berpotensi memimpin Bank Aceh Syariah untuk lima tahun mendatang.
Informasi ada yang diperoleh dari bebera sumber ada tiga calon disebut-sebut akan menduduki posisi penting di bank yang menjadi kebanggaan masyarakat Aceh ini.
Untuk posisi Direktur Utama, nama-nama seperti Muhammad Syah, Fadhil Ilyas, dan Syahrul menjadi calon kuat. Ketiga nama ini disebut memiliki rekam jejak yang baik di dunia perbankan dan dinilai mampu membawa Bank Aceh Syariah ke arah yang lebih maju.
Untuk posisi Direktur Operasional & Akuntansi, Tarmizi dan Iskandar menjadi nama yang banyak disebut-sebut. Keduanya dianggap memiliki pengalaman dan pemahaman yang cukup untuk mengelola operasional serta pengelolaan akuntansi bank dengan baik.
Posisi Direktur Bisnis juga menjadi salah satu yang cukup menarik perhatian. Dua nama yang muncul sebagai calon adalah Budi Kafrawi dan Abdul Rafur. Keduanya memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia bisnis dan keuangan, serta dipercaya dapat memperkuat posisi Bank Aceh Syariah di pasar perbankan Aceh.
Terakhir, untuk posisi Direktur Kepatuhan, nama-nama seperti Imamil dan Zulkarnaini menjadi kandidat yang layak diperhitungkan. Mengingat pentingnya posisi ini untuk menjaga integritas dan kepatuhan bank terhadap regulasi, kedua nama ini dinilai memiliki kredibilitas dan pemahaman yang baik dalam bidang tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Bank Aceh Syariah belum memberikan pernyataan resmi mengenai hasil dari RUPS LB tersebut. Sumber Habanusantara (**)